Page 99 - Biografi Managam Manurung
P. 99

84    Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.


           bisa dilaksanakan dengan cepat ini, tidak didukung dengan
           kemampuan yang berimbang dari Dirjen Agraria yang memang
           bertanggungjawab mengatur pengukuran kadasteral wilayah
           transmigrasi tersebut. Kondisi ini apabila dibiarkan terus mene-
           rus, akan menyebabkan disharmonisasi relasi antara Pemerintah
           Pusat dan Dirjen Agraria dan bukan tidak mungkin akan menye-
           babkan gagalnya program.
               Pak Amin meminta Pak Managam sebagai staf perundang-
           undangan BPN yang baru untuk membuat konsep surat edaran
           yang berisi petunjuk pelaksanaan pengukuran kadasteral
           transmigrasi. Dalam penugasan itu dipesankan bahwa untuk
           pengukuran wilayah transmigrasi tidak perlu melalui pengukuran
           kadasteral, melainkan cukup dengan pengukuran keliling batas
           dari bidang TGT dan tidak perlu dari bidang pendaftaran tanah.
           Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan yang sangat
           mungkin terjadi karena pengukuran kadasteral memerlukan
           peralatan khusus yang jumlahnya terbatas dan mekanisme yang
           lebih rumit. Apabila hal ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan
           pengukuran tersebut akan berjalan lambat dan tidak akan mampu
           mengimbangi laju program transmigrasi yang dicanangkan
           pemerintah. Berdasarkan petunjuk tersebut, Pak Managam
           segera menyusun draf surat edaran. Bahasa dan kata-kata yang
           ada disusun dengan halus, jelas, dan sistematis, serta menggu-
           nakan pilihan kata yang tepat sehingga maksud surat tersebut
           dapat tersampaikan dan mengena di hati pimpinan. Surat edaran
           itu ternyata cukup efektif dan dapat menjadi solusi serta tidak
           menimbulkan gejolak di daerah.
               Pada waktu itu, teknologi masih belum memadai seperti
           sekarang. Komputer di kantor masih sangat terbatas dan banyak
           yang belum  menguasai. Namun   atas  inisiatifnya, draf  surat
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104