Page 65 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 65

Kemitraaan  Kehutanan  (Pasal  1  Permen  LHK  Nomor  83
             Tahun  2016).  Untuk  sementara  ini  perhutanan  sosial  ini

             merupakan  pola  penyelesaian  yang  sesuai  untuk  tanah
             milik adat yang berada di kawasan hutan.
                   Hadirnya  negara  dalam  masyarakat  hukum  adat
             bukan  hanya  dalam  bentuk  pengakuan  secara  yuridis,
             tetapi  juga  pengakuan  secara  fisik  dengan  melakukan
             pengukuran  dan  pemetaan  batas-batas  tanah  milik  adat
             tiap-tiap tanah ulayat suku, kaum dan nagari. Selanjutnya
             basis  data  tersebut  akan  digunakan  sebagai  sistem
             informasi  pertanahan  yang  sebuah  alat  pengambil
             keputusan  di  bidang  hukum,  administrasi  maupun
             ekonomi  (Pinuji  2019).  Selain  itu,  diharapkan  sengketa

             batas tanah yang terjadi di dalam masyarakat hukum adat
             dapat terselesaikan dengan hadirnya negara dalam bentuk
             pemetaan tanah ulayat di Sumatera Barat.

             Kesimpulan
                   Konsep  mengadopsi  hak  pengelolaan  yang  dibawa
             UUPA dapat dikombinasikan dengan hak atas tanah dalam
             memberikan  kehadiran  negara  di  lingkungan  masyarakat
             hukum adat, sehingga membuat ketakutan masyarakat hu-
             kum  adat  menjadi  berkurang  karena  negara  hadir  bukan
             untuk mengambil tanah milik adat, tetapi ingin melindungi
             tanah tersebut dengan lebih baik.
                   Dengan  ini  negara  mencoba  melakukan  “PDKT”

             dengan  masyarakat  hukum  adat,  dengan  menunjukkan
             bahwa  UUPA  hadir  bukan  untuk  menghilangkan  adat,

                                       42
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70