Page 75 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 75

Hati Ini Ibarat Tanah

                              Dede Ahmad Mulyana




            telah tertanam bibit-bibit penyakit
            telah punah jentik-jentik penawar
            hati ini terpecah belah, terlempar tak tentu arah
            ibarat gurun terhampar padang ilalang


            tanah untuk kami
            tak berarti gumpalan hati ini milikmu
            kau layak tahu siapa kami
            kami terlalu tahu apa isi hatimu


            kau tak mampu mengubur dalam
            tentang insan yang terbunuh
            kau tak bisa memanipulasi
            kami terlalu banyak benteng untuk kau dobrak


            hati ibarat tanah
            jika kau merebut tanah kami
            mengotori hati ini
            menggores hingga terluka
            kami tak ijinkan kau hidup di atas tanah ini!












            60   Antologi Puisi Agraria Indonesia
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80