Page 92 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 92

Sajak Para Pemondok

                                  Hizi Firmansyah




             entah berapa lama
             lantai rumah ini mengenal kedua telapak kakiku
             seperti aku mengenal rasa dinginnya

             entah berapa lama
             dinding dinding rumah ini mendengar kelu kesahku
             tentang rasa ingin memiliki dengan keringatku
             seperti aku mendengar ringkikan dindingnya
             saat angin menerpanya

             entah berapa lama
             atap rumah ini melindungiku
             melindungi malaikat kecilku dari hujan dan matahari
             seperti aku melindunginya dari binatang pengerat dan hujan
             sudah setengah dari umurku
             kuhabiskan untuk mengenalnya
             tanpa sedikitpun memiliki
             dan tinggal menghitung kapan aku meninggalkannya

             di atas tanah yang tak kenal pemiliknya
             aku seperti burung yang sarangnya harus berpindah
             setengah dari umurku tak lagi mampu memiliki
             hanya untuk sekedar menunggu waktu

             2009




                                            Tanah-tanah lengang    77
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97