Page 73 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 73

Di samping perubahan tersebut, Kabinet Kerja ini juga masih
            menetapkan kementerian dalam bidang agraria lain seperti keberadaan
            kementerian perikanan dan kelautan, kementerian energi dan sumber
            daya mineral, dan kementerian pekerjaan umum dan perumahan
            rakyat.
                 Adapun yang ditunjuk sebagai kementerian kompartemen adalah
            Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dimana dalam rangka
            tugasnya, tidak hanya mengkoordinasikan tentang pengelolaan agraria
            saja namun meliputi:

            a.   Kementerian Keuangan;

            b.   Kementerian Ketenagakerjaan;
            c.   Kementerian Perindustrian;
            d.   Kementerian Perdagangan;

            e.   Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
            f.   Kementerian Pertanian;
            g.   Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
            h.   Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
                 Nasional;
            i.   Kementerian Badan Usaha Milik Negara;

            j.   Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; dan
            k.     Instansi lain yang dianggap perlu.

                 Pertanyaan yang kemudian muncul dibenak kita adalah pola
            koordinasi seperti apa yang bisa dilakukan oleh menteri koordinator
            bidang perekonomian? Tentunya koordinasi yang sifatnya umum
            dalam rangka kepentingan ekonomi nasional. Bukan secara khusus
            melakukan koordinasi pengelolaan agraria yang memangkas ego

            sektoral yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Namun
            mungkin cara inilah yang secara langsung memang memotong
            peliknya birokrasi sektoral yang dianut oleh masing-masing bidang.
                 Pembentukan kementerian agrarian dan tata ruang/BPN
            yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya




            64        Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78