Page 202 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 202

PPPM - STPN Yogyakarta              Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat

 mentuntaskan permasalahan terkait penertiban dan pendayagunaan   diwakili  oleh  beberapa  orang  pemohon  yang  tergabung  dalam
 tanah terlantar.   Panitia Pemohon Pensertipikatan Tanah berusaha untuk melakukan
 Pelaksanaan  penertiban  tanah  terlantar  yang  sering  diangkat   upaya menyelesaikan permasalahan.
 baru menjangkau terhadap tanah yang diterlantarkan yang diberi-  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  hukum.
 kan dengan Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan yang dimiliki   Penelitian  hukum  merupakan  suatu  proses  untuk  menemukan
 badan  hukum.  Terhadap  Hak  Milik  yang  diterlantarkan  masih   aturan  hukum,  prinsip-prinsip  hukum,  maupun  doktrin-doktrin
 belum terjangkau walaupun di lapangan ditemukan beberapa Hak   hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi.  Isu hukum yang
                                                                5
 Milik  yang  diterlantarkan,  yang  memerlukan  penyelesaian  untuk   diteliti mengenai tanah hak milik terlantar.  Penelitian ini didasarkan
 kepastian hukum atas penguasaan dan pemanfaatannya. Diperoleh   pada  logika  keilmuan  dalam  penelitian  hukum  normatif    yang

 informasi  bahwa  di  Kabupaten  Jember  ditemukan  Hak  Milik  di-  dibangun  berdasarkan  disiplin  ilmiah  dan  cara-cara  kerja  Ilmu
 terlantarkan seluas 6 ha yang yang telah dimanfaatkan untuk tempat   Hukum  normatif,  yaitu  ilmu  yang  objeknya  hukum  itu  sendiri.
                                                                                6
 tinggal sampai sejumlah 100 Kepala Keluarga. Hak milik tersebut   Penelitian  hukum  dilakukan  untuk  menghasilkan  argumentasi,
 adalah tanah dengan Hak Milik Nomor 26, 27, 28 dan 29/Wirolegi   teori atau konsep baru dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi
 seluas masing-masing 1500 m2 sehingga totalnya 6 Ha, yang di-  dalam hal ini masalah tanah hak milik terlantar.Pemecahan masalah
 terlantar kan  oleh  pemegang  hak  yang  tertulis  dalam  4  buah   terhadap  isu  hukum  penelitian  ini  dilakukan  melalui  cara  pen-
 sertipikat tersebut.   dekatan  perundang-undangan  (statute  approach),  studi    kasus

 Pada awalnya tanah tersebut adalah tanah negara bekas Hak   (case  study)  dan  jalur  litigasi.  Lokasi  penelitian  di  Kabupaten
 Erfpact yang tercatat dalam Verponding Nomor 414 seluas 354,825   Jember  Provinsi  Jawa  Timur,  dalam  hal  ini  ditemukan  kasus
 Ha  tercatat  atas  nama  Landbouw  Maatschappij  Oud  Djember   penelantaran tanah hak milik seluas kurang lebih 6 Ha. Penelitian
 (LMOD)  yang  telah  berakhir  5  Pebruari  1954,  dimana  sebagian   dikhususkan  pada  lokasi  Kelurahan  Karangrejo  Kecamatan
 tanah tersebut kurang lebih  6 Ha diantaranya adalah tanah yang   Sumbersari Kabupaten Jember yang terdapat tanah hak milik ter-
 menjadi objek sengketa. Tanah tersebut sebenarnya telah dikuasai   lantar dan sudah menjadi pemukiman penduduk sebanyak kurang
 oleh Amri, dkk sejak sekitar tahun 1960an dan tidak ada gangguan   lebih 100 kepala keluarga dengan fokus kajian Putusan Pengadilan
 dari pihak manapun. Namun ketika beberapa warga akan melakukan   Negeri Kelas I Jember Nomor 30/Pdt.G/2004/PN.Jr.
 permohonan  pendaftaran  tanahnya  ke  Kantor  Pertanahan

 Kabupaten  Jember,  ternyata  diketahui  bahwa  tanah  yang  akan   B.  Tinjauan Umum Hak Atas Tanah dan Tanah Negara
 diajukan permohonan sertipikat tersebut sudah bersertipikat dan
 merupakan bagian dari bidang tanah sertipikat hak milik atas nama   Setiap hukum mengenai pertanahan terdapat pengaturan mengenai
 4 orang yakni Pak Din, Muhamad, Warno dan Moerdijanto.   berbagai  hak  penguasaan  atas  tanah.  Demikian  juga  UUPA
 Para  Pemohon  sempat  akan  melakukan  tindakan  anarkis
 kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Jember karena permohonan   5   Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Prenada Media, 2005), halaman
 pensertipikatan  tanahnya  tidak  dapat  diproses  oleh  Kantor   35
               6   Johnny  Ibrahim,  Teori  dan  Metodologi  Penelitian  Hukum  Normatif,  (Malang:
 Pertanahan  Kabupaten  Jember.  Kemudian  para  pemohon  yang   Bayumedia), halaman  57

 200                                                                         201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207