Page 283 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 283

PPPM - STPN Yogyakarta                                                                                             Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat

            sebagai  sumber  “informasi  nilai  pasar  tanah”  adalah  berbasis                               Sebagai akibat dari sikap tersebut, maka para Kantor Pertanahan
            bentang lahan (tanah). Hal ini tentu mengundang pertanyaan bagi                               masih menggunakan NJOP atau nilai transaksi yang tertera dalam
            semua  pihak  yang  berkaitan  dengan  kegiatan  ini,  termasuk  pe-                          akta jual beli atau akta peralihan hak atas tanah lainnya yang di-
            mohon, PPAT, dan para pejabat Kantor Pertanahan yang berkaitan.                               keluarkan  oleh  PPAT  sebagai  dasar  menjalankan  PNBP  layanan
            Pertanyaan dari pemohon berkaitan dengan adanya ketidaksesuaian                               pertanahan yang berkaitan dengan  nilai tanah. Oleh karena nilai
            antara “nilai pasar tanah” dalam Peta ZNT dan “nilai pasar tanah”                             tanah dalam  kedua sumber nilai tanah yang disebut terakhir ini
            senyatanya  di  lapangan,  terutama  bagi  mereka  yang  “nilai  pasar                        jauh lebih rendah (1/3-1/6 kali) daripada nilai pasar yang tertera
            tanah” senyatanya lebih rendah daripada “nilai pasar tanah” dalam                             dalam Peta ZNT, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya “income
            Peta ZNT (Sudirman et al. (2012). Pertanyaan dari PPAT berupa                                 opportunity  loss”  dari  PNBP.  Oleh  karena  itu,  perlu  dilakukan

            ketidakpastian  penyelesaian  layanan  kepada  customer  karena                               valuasi ekonomi untuk mengetahui besarnya “income opportunity
            masih  diperlukan  pelacakan  “nilai  pasar  tanah”  dari  Kantor                             loss” dari PNBP sebagai akibat dari belum dimanfaatkannya Peta
            Pertanahan yang memerlukan waktu yang tidak pasti sebagai dasar                               ZNT  sebagai  dasar  pengenaan  tarif  PNBP  layanan  pendaftaran
            penghitungan BPHTB dan PPH (Sudirman et al., 2012). Pihak PPAT                                peralihan hak atas tanah.
            juga  harus  membuatkan  sketsa  letak  bidang  tanah  secara  spasial                            Kantor  Pertanahan  Kabupaten  Kediri  merupakan  salah  satu
            agar dapat dilacak dan dikenali di Citra Satelit Ikonos atau Quickbird                        Kantor Pertanahan Tipe A di Provinsi Jawa Timur yang memiliki
            dan Peta ZNT (Sudirman et al., 2012). Pertanyaan bagi pejabat di                              volume layanan pertanahan yang sangat besar. Berdasarkan hasil

            Kantor Pertanahan Ka./Kota terutama Kepala Sub Seksi Tematik                                  komunikasi  pribadi  dengan  Kepala  Bagian  Tata  Usaha  Kantor
            adalah  berkaitan  dengan  tugas  tambahannya  untuk  melaukan                                Pertanahan ini diperoleh informasi bahwa rata-rata besar layanan
            penelusuran “nilai pasar tanah” dari Peta ZNT yang tidak berbasis                             pendaftaran  peralihan  hak  atas  tanah  di  Kantor  Pertanahan  ini
            bentang sehingga cukup merepotkan. Oleh karena itu, diperlukan                                men capai  kurang  lebih  20.000  permohonan  setiap  tahun.  Oleh
            sistem  pemetaan  ZNT  yang  berbasis  bidang-bidang  tanah  dan                              karena itu, Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri diharapkan dapat
            aplikasi nya untuk layanan PNBP layanan pertanahan tersebut.                                  menjadi  representasi  dari  Kantor-kantor  Pertanahan  lainnya  di
                Dalam menindaklanjuti perintah dari Direktorat SPT tersebut,                              Provinsi  Jawa  Timur  terutama  dalam  kaitannya  dengan  kajian
            di kebanyakan Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Tengah, Peta                                 tentang  “income  opportunity  loss”  PNBP  layanan  pendaftaran
            ZNT telah dimanfaatkan sebagai sumber informasi nilai pasar tanah                             peralihan hak atas tanah.

            dan sebagai dasar pengenaan PNBP pelayanan pertanahan (PP 13                                      Tujuan dalam tulisan ini adalah mengestimasi besarnya potensi
            Tahun 2010 pasal 16 dan 17), sehingga hal ini mampu mendongkrak                               kehilangan  pendapatan  (income  opportunity  loss)  PNBP  dari
            penerimaan  Negara  Bukan  Pajak  (PNBP)  layanan  pertanahan,                                layanan pendaftaran peralihan hak atas tanah, di Kantor Pertanahan
            khususnya  pendaftaran  tanah  (Sudirman  et  al.,  2012).  Namun                             Kabupaten Kediri sebagai salah satu Kantor Pertanahan bertipe A
            demikian, hal sebaliknya terjadi di Provinsi Jawa Timur yaitu bahwa                           di  Provinsi  Jawa  Timur.  Metode  utama  yang  digunakan  dalam
            pada  umumnya  peta  ini  belum  dimanfaatkan  untuk  kepentingan                             penelitian ini adalah: (a) metode survei jika dikaitkan dengan obyek
            yang sama di Kantor-kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di Jawa                                  penelitiannya,  (b)  metode  sampling  jika  dikaitkan  dengan

            Timur (Sudirman, et al., 2013).

            282                                                                                                                                                         283
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288