Page 288 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 288
PPPM - STPN Yogyakarta Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat
4. Harga pasar tanah menurut NJOP adalah harga pasar tanah dengan luas tanah per berkas untuk wilayah desa dan kota
yang tertera di dalam blanko Surat Pemberitahuan Pajak yaitu R m dan R m yaitu P R = Ad di desa dan P R =Ak
2
2
1
1
2
2
1
2
Terhutang (SPPT) PBB. di kota.
5. Harga pasar tanah menurut Akta PPAT adalah harga pasar d. Menghitung total luas tanah dari sampel berkas dari
tanah yang tertera dalam Akta Peralihan Hak Atas Tanah yang wilayah desa dan wilayah kota dengan rumus A = Σ A
n
di
i
d
dihasilkan oleh PPAT. dan A = Σ A dalam hal ini Ad dan Ak masing-masing
n
ki
k
i
6. Harga pasar tanah menurut Peta ZNT adalah harga pasar tanah adalah jmlah luas tanah total samepl dari wilayah desa dan
yang tertera dalam Peta ZNT produk BPN RI. dari wilayah kota, i adalah nomor urut sampel dari nomor
7. Besarnya Besarnya potensi kehilangan pendapatan (income satu hingga n.
potential loss) negara melalui PNBP layanan pendaftaran tanah e. Menghestimasi besarnya “Income potential loss” untuk
di Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri dihitung melalui layanan per m tanah berdasarkan analisis sampel, dengan
2
tahapan sebagai berikut: cara sebagai berikut: (i) menghitung PNBP setiap sampel
berkas berdasarkan “harga tanah dalam Peta ZNT” misal
a. Menghitung realisasi penyelesaian pendaftaran peralihan
PNBP dan PNBP setiap sampel berkas berdasarkan
hak di Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri dalam setahun ZNT
“harga tanah dalam NJOP-SPPT-PBB” misal PNBP (ii)
(2013), misal P berkas, pilahakan permohonan yang berasal NJOP,
menghitung “income potential loss” untuk masing-masing
dari wilayah desa (Misal P berkas) dan dari wilayah kota
1
(misal P berkas).. sampel berkas yaitu (PNBP ZNT - PNBP NJOp ) yaitu (IOL) , (iii)
1
2
b. Mengestimasi rata-rata luas tanah yang didaftarkan setiap melakukan hal serupa untuk seluruh sampel berkas hingga
diperoleh (IOL) , (iv) menghitung rata-rata dari IOL dari
berkas baik yang berasal dari wilayah desa maupun yang n
sampel nomor 1 hingga nomor n dengan rumus
berasal darii wilayah kota berdasarkan jumlah sampel dari
yang berasal dari wilayah desa dan wilayah kota tersebut, Σ (PNBP - PNBP )
n
(IOL) = l ZNT NJOP l
dengan cara sebagai berikut: (i) menghitung total luas s A
d
terhadap seluruh sampel (misal Q m ) selanjutnya dibagi
2
yang dalam hal ini PNBP adalah besar PNBP yang
dengan jumlah sampel (misalkan n), maka diperoleh besar ZNT
dihitung berdasarkan data harga tanah dalam Peta ZNT
rata-rata luas tanah yang didaftarkan oleh seorang pemohon
dan PNBP adalah besarnya PNBP yang dihitung
yaitu Qm /n = R. Cara ini dilakukan terhadap sampel yang NJOP
2
berdasarkan harga dalam NJOP-SPPT-PBB; l adalah nomor
berasal dari wilayah desa dan wilayah kota yaitu R m di
2
1
desa dan R m di kota.. sampel dari angka 1 hingga n; dan A adalah total luas tanah
2
d
2
c. Mengestimasi luas total tanah yang didaftarkan melalui sampel di wilayah desa. Dengan cara ini dihasilkan nilai
“income potential loss” per m baik yang terjadi di desa
2
peralihan hak atas tanah selama setahun dalam tahun 2013,
maupun di kota, misal untuk Desa disebut ILP dan untuk
dengan cara mengalikan antara banyaknya berkas terdaftar d
yang kota ILP .
dalam setahun untuk wilayah desa dan kota yaitu P dan P k
1 2
286 287