Page 285 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 285
PPPM - STPN Yogyakarta Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat
populasinya, dengan (c) gabungan metode kualitatif-kuantitatif jika wilayah desa dan ada yang berasal dari wilayah kota. Sampel berkas
dikaitkan dengan analisisnya. di setiap wilayah desa dan kota diambil secara random (acak).
Pengumpulan data dilakukan dengan (1) dokumentasi, (2) Variabel, definisi operasional, dan pengukurannya dalam
wawan cara menggunakan panduan wawancara, dan (3) interview penelitian ini adalah:
mendalam untuk menggali informasi secara lebih lengkap dan
mendalam. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peralatan 1. Valuasi ekonomi adalah hitungan secara kuantitatif dalam
dokumen tasi dan panduan wawancara merupakan instrument satuan rupiah atas suatu barang, jasa, proses atau kegiatan.
penelitian penting. Teknik tabulasi, analisis eksplanatif, dan analisis Kegiatan yang dimaksudkan adalah kegiatan layanan pen-
deskriptif kualitatif-kuantitatif digunakan untuk menganalisis daftaran tanah yang mempersyaratkan pungutan PNBP. Dalam
besar nya “income potential loss” Negara dari PNBP sebagai akibat penelitian ini valuasi ekonomi dilakukan terhadap besarnya
dari belum diterapkannya Peta ZNT untuk kepentingan PNBP. potensi kehilangan pendapatan (income potential loss) negara
Tabel dan diagram digunakan untuk menyajikan informasi hasil melalui PNBP dari kegiatan pendaftaran tanah yang masih
penelitian. menggunakan NJOP sebagai sumber data “nilai pasar tanah”
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten (tidak mutakhir) untuk pengenaan PNBP, yang selanjutnya
Kediri (Tipe A), di Provinsi Jawa Timur, karena memiliki volume diperbandingkan dengan hasil valuasi ekonomi terhadap
layanan pertanahan termasuk pendaftaran tanah, yang sangat variabel “besarnya potensi kehilangan pendapatan negara”
tinggi sehingga diharapkan mampu menggambarkan besarnya yang seharusnya sudah memanfaatkan Peta ZNT sebagai
“income potential loss” negara melalui PNBP yang akan dikaji sumber data “nilai pasar tanah” yang mutakhir.
dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) layanan pertanahan
responden yaitu seluruh pejabat dan populasi berkas-berkas per- pendaftaran tanah adalah PNBP dari layanan kegiatan
mohonan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kantor pendaftaran tanah menurut Pasal 1, 15, 16, 17, dan 18 pada PP
Pertanahan Kabupaten Kediri. Nomor 13 Tahun 2010.
Sampel pejabat di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten 3. Besarnya potensi kehilangan pendapatan (income potential
Kediri adalah Kepala Kantor, Kasi SPP, Kasi HTPT, Ka.Subsi loss) melalui PNBP adalah selisih antara PNBP dari pendaftaran
Tematik, Kasubbag Tata Usaha. Pengambilan sampel responden tanah peralihan hak atas tanah yang dihitung berdasarkan
pejabat di Kantor Pertanahan lokasi studi ini dilakukan secara “harga pasar tanah” menurut NJOP dan atau “harga transaksi
purposive dengan pertimbangan bahwa jabatannya memiliki tugas dalam akta PPAT” terhadap PNBP dari pendaftaran tanah yang
pokok dan fungsi yang mengurus mengenai pemetaan ZNT, pe- dihitung berdasarkan “harga pasar tanah” menurut Peta ZNT di
layanan pendaftaran peralihan hak atas tanah, mengurus admins- Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri. Potensi besarnya ke-
trasi keuangan, dan pembuat kebijakan. hilangan PNBP ini merupakan “income opportunity loss” bukan
Sampel berkas pendaftaran peralihan hak atas tanah diambil “real income loss”.
sebanyak 30 berkas dengan pertimbangan ada yang berasal dari
284 285