Page 248 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 248

hak tanah ulayat, akan dilakukan investigasi tanah ulayat masing-masing
                masyarakat Hukum Adat.

                     Pemangku adat memegang atau menguasai tanah ulayat tidak
                dapat mengalihkan atau melepaskan haknya kepada pihak lain kecuali
                telah ditentukan  bersama berdasarkan musyawarah  persekutuan adat
                suatu adat istiadat setempat.
                     Kerapatan Adat merupakan satu-satunya lembaga permusyarawatan
                tertinggi adat yang mengatur tentang penggunaan dan atau pemanfaatan
                serta pemindahan kepemilikan tanah ulayat. Hak penguasaan atas tanah
                ulayat dibuat atas nama Gelar pemangku Adat yang berhak untuk itu
                (hak penguasaan) sesuai dengan Hukum Adat setempat dan berlakunya
                sertifikasi hak pemilikan tanah ulayat sesuai dengan ketentuan yang
                berlaku, yaitu ketentuan sertifikasi.

                     Pemindahan hak kepemilikan tanah ulayat dilarang kecuali untuk
                kepentingan (a). Pembangunan daerah dan (b). Kehendak bersama
                seluruh warga masyarakat adat berdasarkan ketentuan Hukum Adat yang
                berlaku. Penghulu Suku atau Pemangku adat sebagai pemegang atau
                penguasa Hak Ulayat secara umum mempunyai tugas menyelenggarakan
                pemerintahan, kesejahteraan dan keamanan di dalam masing-masing
                persekutuan Hukum Adat.
            b.  Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 32 Tahun 2001 tentang
                Perlindungan Atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy.

                Adapun Dasar Hukum yang digunakan dalam Perda tentang
                Perlindungan Atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy ini adalah tentang
                Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Sedangkan Peraturan Menteri
                Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5  Tahun 1999
                tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum
                Adat tidak dimasukan dalam dasar Hukum.
                     Perda Hak Ulayat Kabupaten Lebak ini tidak mengikuti ketentuan
                sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan
                Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah
                Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat yang mengatur penentuan



                                           231
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253