Page 41 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 41
37
pemberian restitusi, kompensasi, pelayanan medis, dan bantuan hukum.
Perlindungan hukum yang diberikan kepada subyek hukum ke dalam bentuk
perangkat baik yang bersifat preventif maupun yang bersifat represif, baik
yang lisan maupun yang tertulis. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
perlindungan hukum sebagai suatu gambaran tersendiri dari fungsi hukum
itu sendiri, yang memiliki konsep bahwa hukum memberikan suatu keadilan,
ketertiban, kepastian, kemanfaatan dan kedamaian.
Perlindungan hukum juga dapat diartikan sebagai tindakan atau upaya
untuk melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-wenang oleh penguasa
yang tidak sesuai dengan aturan hukum, untuk mewujudkan ketertiban
dan ketentraman sehingga memungkinkan manusia untuk menikmati
martabatnya sebagai manusia.
Satjipto Raharjo mendefinisikan perlindungan hukum adalah mem-
berikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain
dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat
menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. 38
Philipus M. Hadjon berpendapat bahwa Perlindungan Hukum adalah
perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak-
hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan
hukum dari kesewenangan. 39
Perlindungan hukum juga dapat menimbulkan pertanyaan yang
kemudian meragukan keberadaan hukum. Hukum harus memberikan
perlindungan terhadap semua pihak sesuai dengan status hukumnya karena
setiap orang memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum. Aparat
penegak hukum wajib menegakkan hukum dan dengan berfungsinya
aturan hukum, maka secara tidak langsung pula hukum akan memberikan
perlindungan pada tiap hubungan hukum atau segala aspek dalam kehidupan
masyarakat yang diatur oleh hukum.
37 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Ui Press. Jakarta, 1984, hlm 133.
38 Satjipto Rahardjo, Ilmu hukum, (Bandung: Citra Aditya Bakti, Cetakan ke-V
2000). hal. 53.
39 Philipus M. Hadjon, Perlindungan Bagi Rakyat di Indonesia, PT. Bina Ilmu,
Surabaya,1987,h. 1-2.
24