Page 58 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 58
Bab I Pendahuluan 43
Gambar 4. Continum Nearest Neighbour Analysis
2. Analisis prediksi luas lahan pertanian, produktivitas lahan,
dan swasembada beras
Tahapan pendugaan dilakukan dengan cara menyusun
(membangun) prediksi mathematik berdasarkan pengamatan
masa lalu. Alasan penggunaan prediksi adalah untuk perencanaan
penggunaan lahan menuju lahan berkelanjutan (swasembada
pangan). Prediksi variabel luas lahan pertanian, produktivitas
lahan, tingkat swasembada beras dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode time series analysis. Time series
adalah sekumpulan pengamatan yang dibentuk secara berurutan
berdasarkan waktu tertentu (Wei, 1990). Menurut Hanke dan Reittsch
(1995), time series dapat digunakan untuk melakukan peramalan
nilai yang akan datang baik untuk jangka panjang maupun jangka
pendek berdasarkan pengamatan waktu di masa lalu. Komponen
time series adalah:
a. Kecenderungan (Trend=T)
Trend adalah komponen jangka panjang yang menunjukkan
kenaikan atau penurunan dalam time series dalam suatu
periode waktu. Misalnya adalah kenaikan/penurunan
produktivitas padi dan perubahan penggunaan lahan.
b. Siklus (S)
Siklus adalah deret yang tidak beraturan berbentuk fluktuasi
gelombang atau siklus dengan durasi jangka panjang.
Misalnya adalah tentang kondisi swasembada pangan yang
perubahannya lebih dari satu tahun.