Page 57 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 57

42  Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras
                 di Kabupaten Sukoharjo


             F.  Teknik Analisis
                 Analisis data adalah  rangkaian  upaya  mengurai  sesuatu
             kesatuan menjadi  bagian-bagiannya  untuk menelaah hubungan
             satu sama lain dan cici-ciri lainnya. Analisis data dalam penelitian
             ini meliputi a) analisis pola perubahan penggunaan lahan, b) analisis
             prediksi swasembada pangan akibat perubahan penggunaan lahan,
             dan c) penetepan zonasi lahan pertanian berkelanjutan. Untuk lebih
             jelasnya beberapa teknik analisisnya adalah sebagai berikut.

             1.   Analisis pola perubahan penggunaan lahan
                 Dalam penelitian  ini  mengaitkan pola  sebaran perubahan
             penggunaan lahan di Kabupaten Sukoharjo dengan analisis tetangga
             terdekat (nearest  neighbour  analysis).  Analisis  ini  digunakan
             untuk  menentukan pola  sebaran perubahan penggunaan  lahan
             apakah mengikuti pola mengelompok, random atau seragam, yang
             ditunjukkan dari besarnya nilai T (Bintarto dan Hadisumarno, 1982
             dalam Martanto, 2012). Hasil  dari  analisis ini, bisa memberikan
             gambaran  terhadap  kecenderungan  suatu perubahan penggunaan
             lahan dikaitkan dengan analisis faktor yang menjelaskan preferensi
             masyarakat  dalam memilih lokasi  bagi  perubahan  penggunaan
             lahan.  Nilai T  (indeks  penyebaran  tetangga  terdekat) sendiri
             diperoleh melalui formula sebagai berikut.

                         .....................................................................................(2)

                T  : indeks penyebaran tetangga terdekat

                     : jarak rerata yang diukur antara satu titik dengan titik
                     tetangganya yang terdekat;
                    :  jarak rerata yang diperoleh bila semua titik mempunyai
                     pola random =
                                                2
                p   :  kepadatan titik dalam tiap km  yaitu jumlah titik (n) dibagi

                     dengan luas wilayah dalam km  (A), sehingga menjadi :  .
                                                 2
                 Tetangga terdekat  (antar tetangga)  adalah  setiap  lokasi
             perubahan penggunaan  lahan,  selanjutnya interpretasikan
             Continum Nearest Neighbour Analysis seperti Gambar 4.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62