Page 52 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 52

Bab I Pendahuluan   37



             C.  Metode Penelitian
                 Daerah  penelitian adalah  seluruh  wilayah administrasi  Kabu-
             paten Sukoharjo, sedangkan unit analisisnya (populasinya) adalah
             seluruh kecamatan  di  Kabupaten Sukoharjo. Untuk menentukan
             perubahan penggunaan lahan di setiap populasi diperlukan bantuan
             citra satelit, citra satelit yang digunakan adalah citra satelit ALOS
             (Advanced Land  Observing Satellite)  dengan  sensor  PRISM  (The
             panchromatic  Remote Sensing  Instrument  for Strereo  Mapping)
             dan mempunyai  resolusi  spasial  15  meter,  sehingga  cukup  akurat
             untuk memetakan  permukaan bumi  dalam  skala 1 : 25.000  atau
             lebih kecil (Jalzarika, 2008; Mallupattu and Reddy, 2013). Populasi
             yang dimaksud adalah semua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo
             yang telah mengalami perubahan penggunaan lahan menjadi non
             pertanian di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2006 sampai dengan
             tahun 2015. Sebagai pertimbangan pengambilan populasi yaitu bahwa
             perubahan  penggunaan lahan  pertanian  di  Kabupaten Sukoharjo
             cukup  tinggi  terutama  di  daerah  perkotaan (Ibu Kota Kabupaten
             Sukoharjo) dan kawasan yang berbatasan dengan daerah perkotaan
             (berbatasan  dengan Kota Surakarta).  Pengambilan  sampel  dalam
             penelitian ini adalah secara sensus yaitu semua populasi penelitian
             diambil/diamati  sebagai  sampel  (obyek  penelitian),  karena  tiap
             populasi mempunyai derajat dan kualifikasinya hampir sama atau
             setara, sehingga semua sampel memiliki peluang sebagai sampel.
                 Kabupaten Sukoharjo memiliki  peran  strategis  dalam men-
             dukung produktivitas pangan di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu di
             Kabupaten Sukoharjo juga memiliki karakteristik yang kompleks,
             baik dari segi fisik lahan, kondisi sosial, ekonomi, dan masyarakat,
             hal tersebut diduga dipengaruhi oleh perubahan penggunaan lahan
             pertanian menjadi non pertanian. Untuk lebih jelasnya peta daerah
             penelitian dan unit analisisnya dapat dilihat pada Gambar 2.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57