Page 50 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 50
Bab I Pendahuluan 35
Ketersediaan pangan Indo nesia sebagian besar bergantung
pada petani dengan lahan semakin sempit. Untuk meningkatkan
pembangunan di bidang pertanian perlu dilakukan perubahan
mendasar, salah satunya adalah pemanfaatan sumberdaya alam berupa
lahan pertanian untuk dikekelola secara optimal dengan pemanfaatan
lahan dan air secara baik dan benar. Kendala yang tidak mungkin
ditanggulangi hingga saat ini adalah tekanan perubahan penggunaan
lahan pertanian akibat tekanan penduduk dan pembangunan,
sebagai contoh Indonesia mengalami laju perubahan penggunaan
lahan pada lahan beririgasi teknis rerata sebesar 80.000 ha per tahun
(Apriayantono, 2009), sedangkan untuk Kabupaten Sukoharjo tahun
2012 dan tahun 2013 perubahan (perubahan) penggunaan lahan
dari lahan pertanian ke non pertanian rerata 74 ha per tahun (Dinas
Pertanian Kabupaten Sukoharjo, 2015).
Pembangunan ekonomi pertanian di Indonesia selama ini telah
banyak mengorbankan lahan pertanian, khususnya lahan pertanian
sawah akibat tekanan penduduk dan pembangunan. Pembangunan
sektor pertanian bagian integral dari pembangunan nasional
semakin penting dan strategis, permasalahan mendasar adalah
masalah lahan pertanian, rendahnya perluasan lahan pertanian di
Indonesia antara lain disebabkan oleh derasnya perubahan lahan
pertanian ke non pertanian khususnya di Pulau Jawa dan akibatnya
akan menurunkan kapasitas lahan pertanian untuk memproduksi
padi. Lebih dari itu jika proses degradasi kualitas jaringan irigasi
terus berlanjut maka eksistensi lahan pertanian tersebut sebagai
lahan sawah sulit dipertahankan dan segera akan terjadi perubahan
penggunaan lahan pertanian ke penggunaan lain (Munif, 2009).
Dalam realitas selanjutnya yaitu lahan pertanian telah mengalami
dinamika berkaitan dengan perkembangan tata ruang wilayah.
Perkembangan suatu wilayah menjadi pusat-pusat perkotaan
menyebabkan beberapa lahan pertanian terkonsentrasi pada wilayah
pedesaan. Adapun beberapa faktor penyebab perubahan penggunaan
lahan diantaranya adalah pertumbuhan penduduk, aksesibilitas,
jaringan irigasi, tata ruang, produktivitas lahan, persentase petani,
tingkat perkembangan wilayah, jenis tanah dan kawasan industri.