Page 47 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 47

32  Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras
                 di Kabupaten Sukoharjo


             non pertanian (non sawah). Cara yang dapat ditempuh adalah dengan
             memperketat  atau  mempersulit perijinan perubahan penggunaan
             lahan sawah terutama pada lahan-lahan sawah yang dinilai masih
             produktif, ini  untuk menjaga kesetimbangan  produksi-konsumsi
             pangan  pokok beras  di  Kabupaten Sukoharjo (Dinas Pertanian
             Kabupaten Sukoharjo, 2015). Jika  pemerintah  daerah  tidak  segera
             mengambil  tindakan kongkrit  atas masalah ini maka beberapa
             tahun ke depan Kabupaten Sukoharjo harus mendatangkan beras
             dari  daerah lain  untuk mencukupi  kebutuhan konsumsi bagi
             masyarakatnya  dan mungkin  slogan  yang mengatakan bahwa
             Kabupaten  Sukoharjo  merupakan salah satu  kabupaten sebagai
             penyangga pangan di Jawa Tengah tidak akan berlaku lagi (Dinas
             Pertanian Kabupaten Sekoharjo, 2008).


             8.  Landasan teori
                 Berdasarkan  tinjauan pustaka,  tampak  bahwa perubahan
             penggunaan  lahan  terkait  dengan  dampak  dari  pembangunan.
             Pembangunan dapat diartikan  perubahan  lingkungan  secara
             menyeluruh dan dapat  mengakibatkan  perubahan  fisik  lahan
             yang  pada akhirnya akan  mengakibatkan  perubahan  sosial-
             ekonomi masyarakat. Lahan merupakan kesatuan lingkungan dan
             dapat menyediakan kesempatan bagi manusia  untuk memenuhi
             kehidupannya, sehingga  lahan  dapat  berarti  sumberdaya  yang
             dapat diubah untuk digunakan bagi suatu pemenuhan bebutuhan
             manusia.  Penggunaan  lahan  dapat diartikan  sebagai  siklus  dari
             rekayasa  manusia  terhadap  sumberdaya alam dan  sumberdaya
             buatan dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan baik kebendaan
             maupun spiritual secara berkesinambungan.
                 Lahan  dapat  digunakan  untuk berbagai macam keperluan
             termasuk memenuhi kebutuhan manusia, penggunaan lahan yang
             berkaitan  untuk meningkatkan kualitas  dan kuantitas  dibidang
             pangan  diperlukan  pengelolaan lahan (pertanian)  yang baik.
             Salah  satu cara  pengelolaan  lahan  yang  baik diantaranya dengan
             pemberian dan pengelolaan air (irigasi), karena untuk peningkatan
             kualitas dan  kuantitas  pangan diperlukan  pertumbuhan  tanaman
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52