Page 124 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 124

110   Oloan Sitorus

                regulasi (pembuatan  aturan  di bawah UU),  termasuk
                proses pembuatan aturan kebijakan.


            2.  Strategi-2.  Membangun kesadaran-ruang  masyarakat
                yang  partisipatif  melalui edukasi,  sosialisasi,  dan
                diseminasi. Strategi ini bertujuan  untuk membangun
                kesadaran masyarakat  tentang manfaat KT  sebagai
                bentuk pemanfaatan ruang partisipatif.  Sarana  yang
                digunakan proses penyiapan KT sejak tahap penyusunan

                Rencana Tata Ruang sampai pada persiapan pelaksanaan
                KT.  Metode  yang  digunakan edukasi,  sosialisasi,  dan
                diseminasi, termasuk brainstorming.


            3.  Strategi-3. Menguatkan perspektif ruang di jajaran otoritas
                ATR/Pertanahan  guna  peningkatan kapasitas melalui
                pendidikan, pelatihan,  lokakarya,  dan pembiasaan.

                Strategi ini bertujuan  untuk meningkatkan  pemahaman
                SDM ATR/BPN tentang urgensi pemahaman ruang dalam
                pengelolaan pertanahan umumnya,  sehingga  mampu
                melihat setiap  bidang  tanah sebagai  bagian  dari suatu
                wilayah.  Sarana  yang digunakan adalah  pengembangan
                kapasitas SDM di jajaran ATR/BPN. Metode yang digunakan
                meliputi  pendidikan (edukasi)  dan  pelatihan (training),
                dan  lokakarya  dan pembiasaan  kegiatan ATR/BPN  yang
                secara simultan dalam merancang kegiatan secara terpadu.


            4.  Strategi-4. Mewujudkan  sinergisme kelembagaan  dalam
                pelaksanaan dan  tindaklanjut  pelaksanaan  melalui
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129