Page 149 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 149
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional 135
Kementerian ATR/BPN di Provinsi dalam
memberikan arahan terhadap kepastian Desain
KT di Kawasan Rawan Bencana Erupsi yang
dimaksudkan untuk mengantisipasi jalur-jalur
evakuasi dalam hal apabila terjadi erupsi ataupun
tsunami. Jalur-jalur evakuasi itu penting terus
dijaga secara berkelanjutan karena sifat bencana
yang muncul tiba-tiba. Jalur evakuasi sementara
seperti escape building untuk mengantisipasi
penyelamatan penduduk ketika terjadi tsunami
dipandang penting dibangun di kawasan pesisir
yang telah tumbuh menjadi kawasan padat
penduduk.
f) Otoritas pertanian dan otoritas pekerjaan
umum di Kabupaten melakukan kerjasama
dengan Kantor Pertanahan Kabupaten untuk
menetapkan jalur-jalur atau jalan yang dapat
mendukung pemanfaatan bentang lahan atau
wilayah di Kawasan Rawan Bencana (KRB)
ketika tidak terjadi erupsi. Bentang lahan di
KRB dapat saja didesain menjadi kawasan
ekowisata (ecoturism). Pilihan ekowisata
(ecoturism) dipandang tepat oleh karena fungsi
konservasi lingkungan hidup itulah yang paling
mengemuka dalam pengembangan pendapatan
(livelihood) masyarakat di wilayah KRB. Fokus
atau andalan kegiatan yang dilakukan dibangun
sesuai potensi yang ada di KRB tersebut.