Page 145 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 145

Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional  131

                  b.  Tahap Pelaksanaan
                      a)  Kemendagri berkoordinasi dengan Kementerian
                          ATR/BPN     berkoordinasi   dengan    untuk
                          mendorong  Pemerintah Daerah Provinsi  dan
                          Kabupaten/Kota guna mengusulkan pelaksanaan
                          KT dengan anggaran  Kabupaten/Kota.  Dalam
                          pada  itu,  langkah awal  yang  perlu dilakukan
                          untuk  mengkondisikannya adalah  penyamaan
                          persepsi  bahwa KT merupakan kebijakan

                          pertanahan  partisipatif  yang  bersifat  lintas-
                          sektoral yang dapat mengembangkan wilayah di
                          daerah-daerah.  Sebagaimana  diketahui bahwa
                          penentuan  lokasi  KT  itu  sendiri  ditetapkan
                          oleh  Walikota/Bupati  sebagai Kepala Daerah
                          yang memimpin semua kegiatan pembangunan
                          di   wilayah   daerahnya,   sehingga   pada

                          tempatnyalah apabila meskipun KT merupakan
                          kebijakan  pertanahan, namun keberhasilan
                          pelaksanaannya sejak  penetapan  lokasi  sampai
                          pada  pembangunan  fisik  prasarana  jalan  dan
                          fasilitas  umum lainnya  sangat bergantung
                          pada Bupati/Walikota. Oleh karena itu, jajaran
                          Kementerian ATR/BPN di tingkat  Provinsi dan
                          Kabupaten/Kota juga harus bekerjasama lebih
                          kuat dengan Pemerintah Kabupaten Kota, agar

                          Pemda Kabupaten/Kota lebih intensif  dan
                          proaktif untuk  mengusulkan pelaksanaan  KT
                          dengan anggaran Kabupaten/Kota.
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150