Page 140 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 140

126   Oloan Sitorus

                    memberikan insentif kepada Kantor Pertanahan
                    yang berhasil melakukan KT dalam capaian-capaian
                    tertentu.
                g.  Kementerian Koperasi  dan UKM meningkatkan
                    intensitas kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN
                    untuk merancang kegiatan legalisasi  aset koperasi
                    dan  usaha kecil masyarakat  yang berbasis bentang
                    lahan tertentu atau berbasis wilayah. Dampak positif
                    dari pembiasaan legalisasi aset berbasis wilayah ini

                    akan memungkinkan  terciptanya kreasi  perolehan
                    tanah  dan bentang lahan  yang memadai  sebagai
                    lokasi  terpadu  antara  permukiman  dan usaha para
                    usahawan  kecil. Selain  itu,  pembiasaan  legalisasi
                    aset atau sertipikasi tanah yang berbasis wilayah ini
                    pun, akan  memungkinkan dilaksanakannya  secara
                    simultan penataan letak persil dalam derajat terkecil.

                    Misalnya, dimungkinkan lahirnya kegiatan sertipikasi
                    tanah atau legalisasi aset yang mewajibkan pemilik
                    tanah  untuk  memberikan  tanah  sebagai  jalan  di
                    depan persilnya minimal seluas minimal 2,5 meter.
                h.  Kementerian  ATR/BPN     berkoordinasi  dengan
                    Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan
                    Umum  dan Perumahan Rakyat,  serta Menteri
                    Pertanian untuk membangun beberapa pilot project
                    pelaksanaan  KT  dalam rangka peremajaan  kota

                    serta  pengembangan  kota dan wilayah di  beberapa
                    daerah  yang  potensial  berkembang  sebagai  upaya
                    pembiasaan kembali pelaksanaan KT dalam perspektif
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145