Page 138 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 138
124 Oloan Sitorus
arti sempit, yakni sertipikasi bidang-bidang tanah.
Penyadaran ini akan berdampak terhadap sikap dan
budaya bekerja SDM ATR/BPN bahwa ruang lingkup
tugas SDM ATR/BPN bukan hanya sertipikasi tanah,
melainkan legalisasi tanah sebagai aset rakyat dan
pengkondisiannya sebagai sumber kemakmuran
bagi rakyat. Dengan kesadaran yang seperti ini,
maka merancang dan melaksanakan KT tidak lagi
dipandang sebagai something beyond the call of duty.
d. Kementerian ATR/BPN menugaskan SDM ATR/BPN
secara intensif untuk belajar di perguruan tinggi
terbaik dalam perencanaan wilayah di dalam dan luar
negeri serta menugaskan SDM di jajaran bidang tugas
KT baik di pusat dan daerah untuk mempelajari KT di
Jepang untuk KT Perkotaan dan di Taiwan untuk KT
Pertanian, agar SDM ATR/BPN memiliki wawasan
yang luas tentang berbagai penataan wilayah dan
benchmarking yang memperkaya perspektifnya
ketika akan merancang dan melaksanakan kegiatan
KT. Diperlukan perubahan mindset di jajaran ATR/
BPN secara intensif dan masif oleh karena telah
begitu lama dikondisikan bahwa tugas pokok otoritas
pertanahan adalah sertipikasi tanah, sehingga
akhirnya SDM Pertanahan selama ini tidak memiliki
wawasan dan pengetahuan yang memadai tentang
perspektif ruang kewilayahan dalam merancang
kegiatan-kegiatan pertanahan. Dampak lanjutannya
adalah semakin kecilnya rencana pelaksanaan KT