Page 142 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 142

128   Oloan Sitorus

                        Kesepakatan untuk melakukan penataan kembali
                        secara komprehensif ini akan bermanfaat untuk
                        mengantisipasi dampak  bencana alam  itu
                        sekiranya akan terjadi lagi di masa mendatang.
                    2)  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
                        (PVMBG)  berkoordinasi dengan  Kementerian
                        ATR/BPN  untuk  memetakan  dan  memastikan
                        watak  atau karakteristik Kawasan Rawan
                        Bencana gunung api di  Indonesia,  agar dapat

                        diketahui kepastian kewilayahan Kawasan
                        Rawan  Bencana akibat erupsi gunung api.
                        Kenyataan bahwa Indonesia adalah wilayah yang
                        dikelilingi oleh gunung api  (ring  of  fire) harus
                        disikapi secara tepat, agar membangun kembali
                        daerah rawan bencana dapat dipastikan sebagai
                        upaya  untuk  melindungi warganegara  dari

                        ancaman dampak erupsi gunung api  sekaligus
                        kemungkinan meningkatkan kesejahteraannya.
                        Ketika Kawasan Rawan Bencana  dipastikan
                        karakteristik  kewilayahannya dapat dirancang
                        sebagai  lokasi  KT  yang dikaitkan dengan
                        kegiatan  pembangunan ekonomi  lainnya,
                        sehingga  secara  simultan dapat dilakukan
                        upaya  untuk melindungi  keamanan hidup
                        warganegara  dan  peningkatan penghidupan

                        atau kesejahteraannya (livelihood).
                    3)  Kementerian Pertanian bekerjasama  dengan
                        Kementerian ATR/BPN untuk melakukan KT di
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147