Page 53 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 53

Ahmad Nashih Luthfi  dkk.
            banyak yang diterlantarkan, meskipun sebelumnya telah
            terjadi perubahan sistem tenaga kerja yang pernah dila-
            kukan pada masa Soemotirto tahun 1947 yang memung-
            kinkan penggarapan tanah tegalan. Pada saat sekarang,
            tanah tegalan tersebut telah terkultivasi secara intens baik
            dengan tanaman keras non-pangan maupun tanaman
            pangan. Struktur penguasaan tanah akan diuraikan
            dalam bab tersendiri.


            c. Kependudukan
                Pada tahun 1960, penduduk Ngandagan adalah 551
            jiwa yang terdiri dari 256 laki-laki dan 295 perempuan.
                                                 2
            Kepadatan penduduknya adalah 405/km . Luas tanah
            per kapita mencapai 0,22 ha. Untuk tahun 2010, jumlah
            penduduk adalah 1357, dengan 670 laki-laki, dan 687
                                                            2
            perempuan. Kepadatan penduduknya adalah 1012/km ,
            luas  tanah perkapita adalah 0,101 ha. Lima tahun sebe-
            lumnya jumlah penduduk adalah 1109, sehingga menga-
            lami kenaikan 248 jiwa, atau sekitar  8,17%. Sedikitnya
            kenaikan jumlah penduduk dikarenakan tingkat migrasi
            yang tinggi, keluarnya para penduduk Ngandagan ke
            luar kota. Setidaknya ada 5 fase dalam sejarah migrasi di
            Ngandagan, dengan kota tujuan, motivasi, jenis peker-
            jaan, dan proporsi jenis kelamin, yang berbeda-beda.


            d. Struktur Pemerintahan Desa

                Struktur pemerintahan desa Ngandagan sedikit

            32
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58