Page 215 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 215
La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria
relevan dalam hal ini: “jaringan mempengaruhi politik di
tingkat yang berbeda karena aktor-aktor dalam jaringan ini
secara bersama-sama membantu untuk menegaskan area
isu, meyakinkan pembuat kebijakan dan masyarakat bahwa
masalah yang ditegaskan dapat dipecahkan, menentukan
solusi dan memonitoring pelaksanaannya’ (1998, 201). Hal
ini berarti bahwa “kita dapat berpikir, sebauh jaringan dapat
efektif di tempat yang berbeda: 1. Dengan mengkerangkai
perdebatan dan mendapatkan masalah dalam agenda, 2.
Mendorong komitmen yang tidak bersambungan satu sama
lain dari negara dan aktor kebijakan lainnya, 3. Dengan
melakukan perubahan prosedur dalam level internasional
dan domestik, 4 Memberikan dampak pada kebijakan, 5.
Mempengaruhi perubahan sikap dalam aktor yang dituju
(1998, 201). Melihat lebih dekat pada lima dimensi kam-
panye Via Campesina ini lebih baik dilakukan sambil
mengingat pencegahan yang diberikan oleh Tarrow:
“pendukung aktivis jaringan transnasional telah menim-
bulkan banyak intervensi yang sukses secara instan atas
nama aktor yang terlalu lemah untuk meningkatkan klaim
mereka. Dalam dunia internasional, kita tampaknya lebih
banyak melihat intervensi seperti itu, jadi sangat penting
untuk melihatnya tanpa ilusi. Intervensi transnasional lebih
banyak gagal daripada sukses” (2005, 200)
Framing debates and getting issues on the agenda
Dampak CGAR menjadi signifikan dalam hal
menkerangkai (ulang) perdebatan dan mengangkat isu
dalam agenda. CGAR menggunakan kerangka yang
dipermudah dalam kampanye: perpektif ekonomi yang
tidak berdimensi versus fungsi tanah yang multidimen-
sional, tanah sebagai komoditas versus tanah sebagai
sumber penghidupan rakyat, penjualan tanah secara
sukarela versus perampasan berdasarkan reforma agraria,
201