Page 219 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 219
La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria
Mempengaruhi Kebijakan
Dampak dari kampanye Via Campesina paling ren-
dah sejauh ini adalah terhadap policy reform. Kampanye
belum dapat memaksa perpindahan kebijakan pada
lembaga yang mempromosikan MLAR dan kebijakan
pertanahan neoliberal lainnya dan tentu saja pada hake-
katnya dia belum dapat menyebabkan adopsi rencana
alternatif, baik pada level international atau nasional.
World Bank berada dalam posisi defensif, namun belum
(juga) menurunkan MLAR. Pada bagian ini harapan World
Bank terjepit untuk menghasilkan kesuksesan di Brazil dan
melanjutkan argumentasinya bahwa masalah dengan
MLAR di beberapa negara hanya masalah operasional dan
administrasi.
Sementara, ini tantangan bagi Via campesina untuk
tetap berhubungan dengan FAO dan IFAD karena tendensi
yang mendasari lembaga-lembaga ini terdiri dari perta-
rungan antara kekuatan anti reform dan pro redistribusi,
yang dapat menimbulkan kekacauan, posisi kontradiksi
terus menerus, termasuk isu pertanahan. Melalui kepen-
tingannya ICARRD yang merupakan salah satu dari
beberapa tempat di tatar global yang mempermasalahkan
dinamika kebijakan politik global pertanahan dan secara
relatif lebih lemah jika di bandingkan dengan yang
dikontrol oleh pemain/pendonor yang lebih besar: World
Bank, EU dan lembaga bilateral. Namun ICARRD
merupakan prestasi politik utama bagi Via Campesina.
Apakah momentum dapat mendukung dan diterjemahkan
dalam reforma kebijakan tetap bisa dilihat.
Sayangnya kelemahan yang nyata dari aliansi di FAO
pasca-ICARRD (dalam kaitan memotong pendanaan dan
reorganisasi internal) tidak menjadi tanda yang lebih baik.
Di IFAD aliansi Via Campesina ditempatkan kebanyakan
di Divisi Kebijakan, divisi ini relatif lemah secara politik,
205