Page 217 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 217
La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria
atau konfrontatif dengan lembaga bilateral. Hal ini
menimbulkan implikasi penting karena lembaga bilateral
memiliki dana lebih banyak dan signifikansinya dapat
dilihat dari tiga dimensi yang berkaitan. Pertama, lembaga-
lembaga ini mempunyai kebijakan agraria tersendiri dan
secara langsung melaksanakannya dalam setting lokal dan
nasional. Ada pluralitas dari lembaga intenasional yang
berhubungan dengan kebijakan pertanahan, tidak hanya
World Bank, FAO dan IFAD. Kedua, lembaga-lembaga
bilateral kadang menyediakan dana untuk lembaga multi-
lateral dan juga lembaga-lembaga seperti World Bank, FAO
dan IFAD. Ketiga, banyak dari lembaga bilateral juga mem-
punyai skema pendanaan bersama dengan lembaga donor
non pemerintah yang menyediakan uang untuk gerakan
agraria (trans)nasional. Adanya kelalaian hubungan yang
signifikan dengan lembaga-lembaga ini dapat dijelaskan
sebagian oleh argumen karena rendahnya tingkat pen-
capaian dari kampanye CGAR dalam hal berusaha
berkomitmen dengan aktor-aktor ini. Akhirnya pada level
lokal-nasional, dampaknya bahkan semakin termargi-
nalnya CGAR dalam mendapatkan komitmen resmi dari
aktor negara, contohnya pemerintahan Lula yang justru
memperlebar MLAR di Brazil, sementara pemerintah
afrika selatan terjebak dengan MLAR.
Perubahan prosedur di tingkat international dan dalam
negeri
Dampak dengan tingkat yang lebih rendah itu dapat
dideteksi disini. Beberapa perubahan bisa didapat jika
gerakan Brazilian menuntut pada World Bank untuk me-
lakukan Inspection Panel dalam MLAR yang telah pergi
yang hanya tinggal arsipnya. Tingkatan yang lebih tinggi
dari transparansi, partisipasi dan akuntabilitas dalam
mengkerangkai proses lembaga kebijakan juga diperlukan,
203