Page 238 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 238

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            annya saat ini dan masuk dalam area yang ditargetkan oleh
            agenda “formalisasi” neoliberal atau haruskah terus me-
            lawan agenda ini tanpa basis lokal yang signifikan untuk
            mendukungnya? Pada akhirnya apakah atau bagaimana
            CGAR dapat mereposisi dan membuat dampak signifikan
            saat ini dalam isu kebijakan agraria yang lebih luas pada
            masa mendatang?, tampaknya akan tergantung pada
            pembuatan dua proses politik, dengan kata lain meng-
            gabungkan kerangka isu global dari atas dan inisiasi untuk
            meluncurkan kampanye lokal/nasional dari bawah ter-
            hadap eksternalisasi, yaitu melakukan perlawanan semesta
            atau “sandwich strategy”. Ini merupakan tantangan yang
            membutuhkan Via Campesina untuk berpikir kembali dan
            merombak beberapa peraturan organisasinya, diantaranya
            seperti pembentukan aliansi, ide mengenai bentuk
            perlawanan dan aksi bersama, dan perpektif pada tanah.
            Singkatnya, hal tersebut tidak akan bijaksana dan kreatif
            secara politik untuk bersikeras pada tuntutan gerakan petani
            nasional untuk berhubungan dengan kelompok di banyak
            kondisi dimana gerakan seperti itu tidak akan muncul
            dalam waktu dekat.
                 Beberapa tindakan pada gerakan tampaknya mem-
            bantu, seperti menempa aliansi dan pemahaman dengan
            kelompok NGO lokal yang progresif. Menunggu untuk
            gerakan nasional - gambaran seperti anggota nasional
            “ideal” Via Campesina yang muncul dalam kondisi ini -
            tampaknya mengambil waktu yang sangat panjang, jika
            tidak sama sekali belum muncul . Nico Verhagen, staff
                                           124
            senior Via campesina mengatakan, dalam konteks Afrika,



            124  Dalam konteks ini, literatur mengenai bentuk sehari-hari perlawanan
               petani dapat memberikan pandangan relevan, lihat sebagai contoh
               Scott (1985), Kerkvliet (2005) dan O’Brien dan li (2006). Lihat juga
               Chavez dan Franco (2007) untuk diskusi relevan mengenai
               masyarakat sipil di afrika.


            224
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243