Page 309 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 309
Pergerakan Melawan Tanaman Rekasaya Genetik
belan aktivis anti-RG global, terutama RAFI 135 dan
GRAIN. Gen terminator yang akan menghalangi pena-
naman kembali dan membuat petani bergantung dari tahun
ke tahun pada perusahaan bibit. Ini adalah barang yang
menimbulkan emosi dan sangat efektif dalam menimbul-
kan ketakutan, meskipun Monsanto dengan kuat menyang-
kalnya. Ketakutan ini mengusik banyak perasaan. Bagi
beberapa kelompok, kapas Bt menjadi simbol dari
perlawanan yang lebih luas terhadap dominasi kapital
mutlinasional, bentuk tertentu dari modernisasi teknologi
dan globalisasi pada umumnya.
Di pertengahan tahun 1998, pertempuran antara
kelompok dimulai. Monsanto meluncurkan rangkaian
iklan di surat kabar, pada waktu yang sama kelompok NGO
meluncurkan kampanye “Monsanto Quit India” untuk
menggugah kesadaran publik. Walaupun sudah diketahui
luas bahwa percobaan lahan telah didirikan, detail me-
ngenai satu-satunya tempat percobaan, baru diketahui
masyarakat di bulan November 1998. KRRS (karnataka
Rayja Ryota Sangha, yang sekarang menjadi gerakan petani
Karnataka) dengan segera mengumumkan kampanye “Cre-
mate Monsanto”. Pemimpin KRRS terakhir, Professor
M.D. Nanjundaswamy memperkenalkan rangkaian slogan:
“Stop Genetic Engineering”, “No Patents on Life”, “Cre-
mate Monsanto” dan “Bury the WTO”. Dia memberi
peringatan bahwa seluruh tempat percobaan di Karnataka,
bagian India Selatan akan di bakar , dan itu mendapat
sorotan media. Kedutaan US meminta perlindungan
136
polisi untuk perusahaan US di Bangalore dan meminta
135 Sekarang dikenal sebagai ETC Group, lihat http://
www.etcgroup.org.
136 Menurut dari laporan media masa, pembakaran pertama terjadi
pada bulan November 1998 oleh petani. Aktivis dari KRRS bersama
dengan “front dari kelompok progresif” (yang sedikit diketahui),
“front aksi”, “front Pembebasan Karnataka” dan “Organisasi Petani
295