Page 12 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 12

Ba
              Bagian Igian I
              Bagian I
                 gian I
              Ba
              Bagian I
              La
              Lattar Belakang: Pentingnyar Belakang: Pentingnyaa
                  ar Belakang: Pentingny
                 t
                                                   a
              Latar Belakang: Pentingnya
              La
              Latar Belakang: Pentingnya
                             t
                                                     anah
                               as Pengu
              Penilaian A
              Penilaian Atas Penguasaan Tanah
                                          asaan T
                                          asaan T
                               as Pengu
                             t
              Penilaian A
              Penilaian Atas Penguasaan Tanah
              Penilaian Atas Penguasaan Tanah
                                                     anah
                  Persoalan penguasaan tanah seringkali disebut
              sebagai penyebab utama terjadinya beberapa konflik
              komunal atau konflik separatis yang penuh kekerasan.
              Meskipun tidak jelas apa yang dipertaruhkan di belakang
              konflik ‘etnik’ atau ‘konflik’ keagamaan yang meletus sejak
              turunnya Soeharto dari tampuk kekuasaan, tetapi umum-
              nya dinyatakan dalam berbagai bentuk bahwa masalah
              tanah dan masalah sumber daya alam merupakan
              penyebab utama konflik-konflik itu. Di Kalimantan Barat,
              meskipun  memang ada  beberapa sifat  buruk yang
              dilekatkan pada orang Madura oleh beberapa kelompok
              lain, tetapi terjadinya disposesi dan marginalisasi yang
              dialami orang Dayak untuk mengakses sumber daya alam
              itu pun bisa menjelaskan mengapa sebuah konflik etnis
              terjadi dan meletus, jika kejadian itu dibandingkan dengan
              yang terjadi di beberapa provinsi lain di Kalimantan (De
              Jonge dan Nooteboom, 2006; Peluso 2008; van Klinken,
              2008). Di Sulawesi Tengah, persaingan dalam menga-

                                       1
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17