Page 17 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 17
Ba
Bagian IIgian II
Bagian II
Ba
gian II
Bagian II
onflik Pengu
onflik Pengu
onflik Penguasaan Tanah
onflik Penguasaan Tasaan Tanahanah
asaan T
K K K K K onflik Penguasaan Tanah
anah
Akses tanah diatur lewat sistem penguasaan tanah.
Pengusaan tanah (land tenure) adalah hubungan hukum
atau hubungan adat di antara orang-orang sebagai individu
atau kelompok dalam kaitannya dengan tanah. Sistem
itu adalah sistem yang menata hak dan institusi. Sistem
itu mengatur akses tanah dan penggunaan tanah. Institusi
itu terdiri dari beberapa aturan yang dibuat oleh masya-
rakat untuk mengatur perilaku. Aturan-aturan itu menen-
tukan hak akses orang ke beberapa sumber daya alam
tertentu. Aturan-aturan itu juga merupakan sebentuk
peneguhan sosial atas hubungan-hubungan itu, seperti
bagaimana hak milik atas tanah diberikan kepada pihak-
pihak yang ada dalam masyarakat, dan bagaimana akses
diberikan bagi hak untuk menggunakan, menguasai dan
mengalihtangankan lahan. Juga, aturan-aturan itu menga-
tur tanggung jawab dan larangan yang terkait dengan hak
itu (FAO, 2002). Tanah dan sumber daya alam yang terda-
pat padanya merupakan objek dari penataan penguasaan
tanah. Penataan penguasaan tanah itu ditentukan oleh
para aktor sebagai proses sosial.
6