Page 21 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 21

10    Gamma Galudra, dkk.

            pemain kuat mengejar kepentingannya dan merugikan
            orang lain, maka konflik pun bisa meletus. akan tetapi harus

            diingat bahwa konflik tanah bukan hanya merupakan
            konflik kepentingan di antara para aktor yang bertarung.

              Kotak 2. Penguasaan Tanah Berbeda dari Bentuk
              Penguasaan Lain (pohon, air, dll.)
              Piranti RaTA (rapid land tenure assessment) atau penilaian
              cepat atas penguasaan tanah difokuskan untuk mengurus
              sengketa persoalan penguasaan tanah. Piranti ini digu-
              nakan untuk menangani hak dan institusi yang menen-
              tukan akses dan penggunaan tanah. Akan tetapi, meski-
              pun cakupan piranti ini terbatas, kita tidak boleh menga-
              baikan kemungkinan adanya bentuk penguasaan tanah
              lain yang juga bisa dipersengketakan, seperti penguasaan
              pohon, air, dll. Hak atas pohon seringkali berbeda dari
              hak atas tanah. Penguasaan pohon meliputi sekumpulan
              hak atas pohon dan hasilnya yang bisa diambil oleh ber-
              macam orang pada waktu yang berbeda-beda. Hak atas
              pohon itu melipti hak untuk memiliki atau mewarisi
              pohon, hak untuk menanam pohon, hak untuk meman-
              faatkan pohon dan hasil pohon. Di Indonesia, hak sema-
              cam itu bisa ditemukan di Kalimantan, seperti misalnya
              Tembawang. Tembawang adalah sebuah sistem pertanian
              hutan yang mengelompokkan pohon dalam golongan
              pohon pribadi dan pohon milik keluarga, tanpa mem-
              perhitungkan siapa pemilik lahan tempat tumbuhnya
              pohon itu.
              Penguasaan air mengacu pada hak pengguna untuk
              memanfaatkan air dari sumber air, misalnya aliran sungai,
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26