Page 24 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 24
RaTA: Manual Penilaian Cepat ... 13
Kotak 3. Sumber Klaim Sengketa terkait Masalah
Penguasaan Tanah
1. Perubahan historis pemerintah dari komunitas lokal
menuju campuran dukungan kolonial kepada para
penguasa setempat dan kontrol luar atas kepentingan
ekonomi dan politik negara, dan menyatunya
komunitas lokal itu kedalam sebuah negara kesatuan
yang memberlakukan hukum formal, yang demikian
ini meninggalkan berbagai pihak bersengketa atas
tanah dan wilayah.
2. Dualitas sistem penguasaan tanah antara undang-
undang negara formal (yang juga dipahami dan dite-
rapkan setengah-setengah) melawan klaim informal
atau klaim adat yang sebagian besar tidak berhasil
diselesaikan.
3. Sengketa batas tanah yang disebabkan oleh status
kepemilikan atau status pengelolaan, atau perbedaan
persepsi atas kepemilikan tanah.
4. Tumpang tindih berbagai bentuk hak di atas bidang
tanah yang sama akibat berbeda-bedanya tujuan,
kepentingan dan yurisdiksi bermacam departemen
pemerintah atau karena undang-undangnya beru-
bah-ubah.
5. Tidak adanya pengakuan atas hak adat atau hak in-
formal dalam proyek pembangunan yang dijalankan
oleh pemerintah.
6. Catatan register tanah yang tidak jelas dan hak atas
tanah yang berbeda-beda di atas tanah yang sama
oleh beberapa pihak.
7. Semakin besarnya penggunaan tanah untuk perta-