Page 22 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 22

RaTA: Manual Penilaian Cepat ...  11

                danau atau sumber air tanah. Di beberapa daerah yang
                melimpah airnya dan penggunanya sedikit, maka sistem
                penguasaan air itu umumnya tidak rumit atau penuh
                pertentangan. Di beberapa daerah lain, terutama daerah
                kering yang di situ terdapat aliran irigasi, maka sistem
                penguasaan air itu seringkali merupakan sumber konflik,
                entah sengketa  hukum  maupun  bentrokan fisik.
                Penelitian yang membahas sistem penguasaan air di In-
                donesia telah banyak dilakukan. Hak jenis itu di Indone-
                sia diatur dalam Undang-undang No 7/2004.
                Diadopsi dari Fortman (1985) dan Peluso (1996)


                  Herrera dan da Passano (2006) menggolong tiga jenis
              penyebab konflik penguasaan tanah. Salah satu penyebab
              utama konflik itu adalah pengaruh politik, yang selalu ada
              di hampir setiap konflik penguasaan tanah. Potensi mele-
              tus menjadi konflik ketika beberapa perubahan besar
              (yang sungguh terjadi atau dianggap ada) terjadi atas akses
              yang dimiliki satu atau lebih pihak ke tanah dan atas
              kepastian penguasaan tanah. Seperti yang sudah diamati,
              tumpang tindihnya sistem perundang-undangan status
              hak di atas sistem adat memunculkan beberapa peluang
              bagi orang untuk mencari keuntungan dari bermacam sis-
              tem itu ketika mengklaim sumber daya (Peluso, 1995).
                  Penyebab lain yang bisa menimbulkan konflik pengu-
              asaan tanah adalah beberapa aspek hukum. Pada banyak
              konflik penguasaan tanah, masalah utamanya adalah
              bahwa beberapa aktor tidak tahu akan hak hukum mereka
              atau tidak tahu tentang bermacam kerangka hukum yang
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27