Page 15 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 15
4 Gamma Galudra, dkk.
keamanan. Banyak praktisi sudah mengingatkan para
ilmuwan dan pembuat kebijakan tentang pentingnya
persoalan hak milik dalam konteks perubahan iklim
(Griffiths, 2007; RRI, 2008).
Dalam penelitian tentang penghidupan orang, maka
akses dan hak yang pasti atas tanah bisa sangat mendasar
untuk mewujudkan kepastian pangan dan pembangunan
pedesaan yang berkelanjutan. Tidak memadai dan sem-
pitnya hak untuk memanfaatkan tanah dan beberapa sum-
ber daya alam lain dan juga penguasaan yang tidak pasti
atas hak-hak itu seringkali menyebabkan terjadinya
kemiskinan dan kelaparan yang mendalam. Di sebagian
besar masyarakat, akses atas tanah menyebabkan bebe-
rapa individu atau kelompok tega untuk mengorbankan
orang atau kelompok lain. Tiap program harus memas-
tikan bahwa masalah apa pun yang membuat orang tidak
bisa menikmati hak itu harus dilenyapkan atau diperkecil.
Secara esensial, penelitian penguasaan tanah itu sangat
dibutuhkan agar kepastian penguasaan tanah bisa dipas-
tikan, padahal kepastian penguasaan tanah itu merupakan
syarat wajib untuk meningkatkan kesejahteraan orang
(FAO, 2002; United Nations, 2003)
Ironisnya, kepastian pangan dan kemiskinan me-
mang terkait erat dengan masalah yang ditimbulkan oleh
manajemen pembabatan hutan dan manajemen tanah.
Walau para peneliti mengakui terjadinya kemerosotan
tanah dan penggundulan hutan secara global, tetapi mere-
ka tidak banyak memberi perhatian untuk memahami