Page 141 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 141

128   Aristiono Nugroho dan Sutaryono

            penduduk  Dusun  Pangukrejo  berjumlah  728 orang, atau  233
            kepala keluarga, dengan 60% di antaranya berpendidikan SD
            (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama).
                Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat ini disebabkan

            oleh keterbatasan kemampuan ekonomi, namun masyarakat
            terus  berupaya  memenuhi kebutuhan  hidupnya. Untuk  itu,
            setiap  anggota  masyarakat  bekerja  sungguh-sungguh, agar
            memperoleh   pendapatan. Akibatnya   anak-anak  usia  SD
            dan  SMP  didorong oleh  keluarganya  untuk  bekerja, dengan
            menawarkan  jasa  sebagai pemandu  wisata, penjaga  warung
            dan lain-lain.

                Salah  satu  pekerjaan  yang paling menarik  adalah
            pemandu wisata, yang berpenghasilan rata-rata Rp. 100.000,-
            per  hari. Bagi anggota  masyarakat  yang pendapatan  per
            harinya  belum  mencukupi, maka  mereka  memiliki profesi
            rangkap, misal sebagai buruh sekaligus sebagai peternak, atau
            sebagai pegawai negeri sipil atau  guru  yang juga  merangkap

            sebagai petani, dan lain lain.
                Sebagai dusun yang berada di area yang beresiko terkena
            bencana  erupsi Gunung Merapi, maka  kondisi sosial yang
            dikembangkan   memiliki nuansa  “siaga  bencana”. Kondisi

            ini telah dikembangkan sejak tahun 1994, mulai dari tingkat
            RT  (Rukun  Tetangga). Oleh  karena  itu, masyarakat  dusun
            memiliki kesiapan bila sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung
            Merapi, misalnya dalam hal melakukan evakuasi. Kondisi ini
            didukung oleh adanya petunjuk berupa tulisan jalur evakuasi
            yang dipasang di beberapa tempat, yang dimaksudkan untuk
            memperlancar arus evakuasi masyarakat.
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146