Page 161 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 161

148   Aristiono Nugroho dan Sutaryono

                Salah  satu  tradisi budaya  yang berkaitan  dengan
            Gunung Merapi dan  terus  menerus  diwariskan  secara  turun
            temurun  oleh  masyarakat  dari generasi ke  generasi adalah
            “ritual labuhan”. Ritual ini dilakukan, sebagai penghormatan
            atas  tradisi yang telah  ada  sejak  berdirinya  Kraton
            Yogyakarta. Ketika  memperingati hari naik  tahta  Sri Sultan
            Hamengkubuwono, maka    selalu  dilakukan  “ritual labuhan”

            ini. Uniknya, meskipun  masyarakat  telah  bertempat  tinggal
            di Huntap, namun    masyarakat  selalu  menyelenggarakan
            “ritual labuhan”. Pada saat pelaksanaan ritual, para abdi dalem
            mengenakan  pakaian  adat  jawa, dan  masyarakat  menuju  ke
            Kinahrejo, yang tepatnya  menuju  ke  Joglo  Hargo  Merapi,
            tempat  pemberangkatan  sesaji atau  gunungan  ke  kawah
            Gunung Merapi.




























                 Gb. 20. Tempat Petilasan Mbah Maridjan di Kinahrejo
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166