Page 98 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 98

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  85

              dengan narasumber para pejabat Kantor Wilayah BPN Daerah
              Istimewa  Yogyakarta  dan  Kantor  Pertanahan  Kabupaten
              Sleman. Sementara itu, peserta konsolidasi tanah dan kepala
              desa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan
              gagasan dan pemikirannya. Pada “rapat” ini petugas ukur juga
              diberi kesempatan  menyampaikan   pendapatnya, termasuk
              menjelaskan  hal-hal yang berkaitan  dengan  perencanaan,

              pelaksanaan, hambatan, permasalahan, dan   solusi dalam
              pengukuran bidang-bidang tanah peserta konsolidasi tanah.
                  Kesempatan   yang diberikan   kepada   para  petugas
              ukur  untuk  “bicara”, telah  menambah  energi sosial dalam

              pelaksanaan  konsolidasi tanah. Secara  faktual kesempatan
              ini telah  menciptakan: Pertama, penghormatan  terhadap
              gagasan (ideas) yang dimiliki oleh para petugas ukur, berupa
              “terobosan” atas  masalah  pengukuran  yang sedang dihadapi
              dalam pelaksanaan konsolidasi tanah; Kedua, penghormatan
              terhadap  harapan  (ideals)  yang dimiliki oleh  para  petugas
              ukur, berupa  keinginan  untuk  menyelesaikan  pengukuran
              tepat waktu, sehingga memperlancar pelaksanaan konsolidasi
              tanah;  Ketiga,  penghormatan    terhadap  persaudaraan

              (friendship)  yang dibangun  petugas  ukur, berupa  solidaritas
              untuk  saling membantu  penyelesaian  kegiatan  pengukuran
              dalam pelaksanaan konsolidasi tanah.
                  Sebagai hasil atas  adanya  kesempatan  bicara  yang

              diberikan  pada  petugas  ukur  dan  usulan  peserta  “rapat”
              lainnya, maka  disepakati bahwa  oleh  karena  jumlah  bidang



              tanah y  telah dilakukan   atas subjek


              objeknya mencapai 1.694 bidang, sehingga pengukuran hanya
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103