Page 96 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 96
Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah 83
(Harga Satuan Biaya Keluaran) sebesar Rp. 800.000,- per
bidang.
Besarnya biaya APBN yang dikeluarkan untuk konsolidasi
tanah di Desa Umbulharjo dan Desa Kepuharjo telah
“memaksa” para pelaksana untuk bersikap lebih hati-hati.
Para pelaksana mengerti bahwa biaya yang dikeluarkan
dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan
masyarakat, berupa hak atas tanah yang memiliki jaminan
kepastian hukum, dengan bentuk dan letak bidang tanah
yang teratur. Kebutuhan lainnya yang dapat terpenuhi,
meliputi: Pertama, pemenuhan kebutuhan dasar (basic
need), berupa adanya bidang tanah yang dapat menjadi
sumber penghidupan; Kedua, pemenuhan mekanisme yang
tepat, melalui pelaksanaan seluruh tahapan konsolidasi
tanah; Ketiga, pemenuhan peningkatan pendapatan, saat
bidang tanah yang dimiliki dapat dikelola dengan lebih
baik; Keempat, pemenuhan perhatian, ketika pelaksana
konsolidasi tanah berhasil memposisikan masyarakat sebagai
subjek kegiatan.
Kegiatan “Supervisi dan Monitoring: Pembinaan
Pengukuran Pemindahan Desain Konsolidasi Tanah” di Hotel
Griya Persada dihadiri oleh: (1) Kepala Bidang Pengaturan
dan Penataan Pertanahan Kanwil BPN DIY; (2) Kepala Seksi
Konsolidasi Tanah; (3) Kepala Seksi Survei, Pengukuran dan
Pemetaan Kantah Kabupaten Sleman; (4) Kepala Seksi Hak
Tanah dan Pendaftaran Tanah Kantah Kabupaten Sleman; (5)
Manajer Eksekutif PPPM – STPN; (6) Manajer Pemberdayaan
Masyarakat PPPM – STPN; (7) Kepala Desa Umbulharjo;