Page 102 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 102
Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah 89
oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional, Fery Mursidan Baldan, pada Hari Jum’at, tanggal 6
Maret 2015. Meskipun kegiatan konsolidasi tanah telah sampai
di ujung, tetapi sesungguhnya hal ini masih tahap permulaan
bagi masyarakat, dalam upaya mereka mewujudkan
ecotourism sebagai sebuah strategi penghidupan.
Oleh karena yang dilakukan di Lereng Merapi adalah
konsolidasi tanah (penguasaan, pemilikan, penggunaan,
dan pemanfaatan tanah), maka ikhtiar ini sudah selayaknya
menutup kekhawatiran akan terjadinya konsolidasi modal
para investor (dari luar wilayah Lereng Merapi). Sebagaimana
semangat konsolidasi tanah yang ingin meningkatkan
kualitas hidup masyarakat setempat (peserta konsolidasi
tanah), kegiatan berikutnya (ecotourism) tidak boleh
menjadi “lokomotif” penarik gerbong investor dari luar
wilayah. Ecotourism tidaklah dimaksudkan mentransformasi
masyarakat tani menjadi masyarakat wisata, melainkan
mengupayakan agar masyarakat tani yang ada memiliki
kemampuan mengemas kegiatan tani dan ikutannya sebagai
objek wisata.