Page 209 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 209

VII.  BEBERAPA ASPEK MASALAH PERTANAHAN DI SUMATERA
                BARAT

            A.   PENDAHULUAN

            Penelitian yang intensif tentang penggunaan tanah di Sumatera Barat belum
            banyak dilakukan jika dibandingkan dengan di Pulau Jawa.
                Namun demikian bahan-bahan laporan resmi yang ada pada berbagai
            instansi pemerintah sudah dapat dipakai sebagai pangkal tolak.
                Data-data pokok Sumatera Barat menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

            1.   Letak daerah ditengah-tengah Sumatera bagian Barat
                (0º 54’ - 3º30 LS, 98º36’ BT - 101º53’ BT)
            2.   Luas Daerah : 42.297,30 km = 4.200.000 Ha

            3.   Penggunaan Tanah
                a.   Hutan .................................... 63,8%
                b.  Tanah gundul ........................ 4,7%

                c.   Sawah .................................... 4,5% atau ± 210.000 Ha.
                d.  Pertanian tanah kering .......... 3,8% atau 150.000 Ha

                e.   Perkebunan rakyat ................. 3,1%
                f.   Perkebunan besar .................. 1,2% atau 50.000 Ha.
                g.   Lain-lainnya .......................... 18,9%

                Antara lain : - Danau – danau ± 28.000 Ha.
                -    Gunung > 2000 M : 8 buah.

                -    Lembah – lembah.
                -    Sungai – sungai.
                -    Rawa – rawa.

            4.   Penduduk:
                Pada tahun 1978 penduduk Sumatera Barat berjumlah ± 3.200.000
                orang, sedang pada sensus 1971 penduduk Sumatera Barat masih
                2.792.221 orang, terdiri dari 48,43% pria dan 51,57% wanita (lihat
                tabel 3). Jadi rata-rata pertambahan penduduk ± 1,9%.



                                           174
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214