Page 501 - Mozaik Rupa Agraria
P. 501

merupakan salah satu  proses  penting  yang  berpengaruh
           pada kehidupan manusia  sejak 500  tahun  yang  lalu.
              Terminologi ‘transisi  demografi’ (demographic transition)
           dengan mengacu pada Lee dan Reher (2011) dapat didefinisikan
           sebagai perubahan  sirkuler pada  fertilitas  dan  mortalitas  yang
           tinggi ke tingkat fertilitas dan mortalitas yang rendah atau relatif
           stabil.  Transisi ditandai dengan mortalitas yang menurun pada
           awalnya,  kemudian diikuti  dengan  penurunan  fertilitas  pada
           beberapa  dekade  setelahnya  yang  memicu perubahan  pada
           tingkat pertumbuhan, ukuran dan usia populasi yang  berlanjut
           selama beberapa dekade.
               Tidak  ada negara  yang  menyelesaikan  proses  transisi
           demografi. Proses  transisi  demograsi  secara  umum berbeda-
           beda. Transisi merupakan sebuah fenomena global yang memiliki
           tahapan berbeda. Mengidentifikasi transisi dalam sebuah lintasan
           perubahan memungkinkan kita untuk memahami dengan lebih
           jelas konteks perubahan yang terjadi di berbagai negara. Transisi
           demografi  akan membawa manfaat bagi masyarakat  tetapi
           sebagian juga  tidak memberikan manfaat.  Beberapa  tantangan
           yang  dihadapi  oleh masyarakat kita  pada  saat ini merupakan
           konsekuensi langsung dan tidak langsung dari transisi demografi.
           Kembali dijelaskan oleh Lee dan Reher (2011) bahwa dari sudut
           pandang demografi, proses transisi setidaknya bisa memunculkan
           empat perubahan pada masyarakat seperti dapat dicermati berikut
           ini:















           488    Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506