Page 502 - Mozaik Rupa Agraria
P. 502
Gambar 1. Perubahan akibat transisi demografi
Pertama, penurunan fertilitas dalam jangka waktu yang
panjang akan menyebabkan perubahan dalam struktur usia
populasi. Perubahan ini akan berdampak pada masyarakat
yang relatif lebih muda dan meningkatnya populasi usia kerja,
melahirkan apa yang kemudian disebut dengan bonus demografi
(demographic dividend). Selanjutnya, meskipun fertilitas
yang rendah akan menurunkan pertumbuhan populasi usia
kerja, tetapi akan meningkatkan struktur usia tua dan tingkat
ketergantungan. Proses penuaan ini menjadi dampak yang paling
penting dari adanya transisi demografi karena memiliki dampak
sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat. Kedua, penurunan
fertilitas yang diiringi dengan peningkatan harapan hidup akan
berdampak langsung pada kelompok kekerabatan: ukuran jejaring
kekerabatan yang dimiliki seseorang akan semakin menyusut,
berkurang keluasannya dan akan semakin menciptakan jarak
generasi. Bercermin pada usia distribusi populasi, sebelum terjadi
transisi demografi, jejaring kekerabatan yang relatif jauh dan
condong ke bawah (sepupu, paman, bibi) memainkan peran
yang penting dalam keluarga. Setelah fertilitas dan mortalitas
menurun, ukuran keluarga menurun, jumlah kekerabatan lateral
menurun secara substantif, orang tua, kakek nenek bahkan buyut
menjadi semakin penting dalam keluarga. Ketiga, peningkatan
Politik Ruang, Populasi dan Kesehatan Mental 489