Page 65 - Mozaik Rupa Agraria
P. 65
Kunci yang Diabaikan
Humus adalah bahan organik resisten berwarna hitam yang
umumnya berada di lapisan teratas tanah dan berasal dari serat
tanaman. Senyawa lignin, selulosa atau hemiselulosa adalah asal-
usulnya. Karena rantai karbon yang begitu panjang, biomassa
tersebut mampu bertahan dari dekomposisi total mikroba serta
pelapukan fisik oleh panas dan hujan
Daya tahan tersebut melahirkan zat yang mampu menjaga
kesuburan tanah secara holistik dalam jangka panjang. Koloid
organik cakap mengikat hara sehingga tidak rentan terbawa erosi
atau menguap akibat panas matahari. Eksistensi koloid ini juga
menghidupkan koloni organisme baik seperti mikroba pengikat
N, pelarut P, aneka kapang sahabat tanaman, cacing penggembur
tanah, serangga pemakan hama dan lain sebagainya ‘:Humus juga
punya daya ikat air tinggi serta mampu menjaga tekstur tanah
tetap porus sehingga perakaran tanaman dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Pupuk Miskin Humus
Keuntungan humus sebanyak itu tidak dapat diwarisi dari
pupuk kandang ayam apalagi yang mengandung banyak sekam
mentah. Kohe (kotoran hewan) ayam miskin serat kasar yang
fungsinya ketika telah menjadi humus sangat penting bagi tanah.
Belum lagi soal tekstur tanah Andosol yang berpasir membuat
proses penguraian kohe ayam berjalan lebih cepat dibanding
tanah kaya lempung. Tidak heran jika ketersediaan dan jejak
pupuk kohe ayam di tanah vulkanis tidak bertahan lama.
Lebih lanjut, tambahan sekam mentah sebetulnya dalam
jangka panjang berakibat buruk. Bahan tersebut hampir tidak
punya manfaat apapun selain meningkatkan porositas tanah alias
tingkat kegemburan. Masalahnya, kegemburan tanah andosol
52 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang