Page 416 - Kembali ke Agraria
P. 416

Media Indonesia, 5 Maret 2009








                     Reforma Agraria dan Pemilu 2009








                    AGAIMANA dinamika terkini agenda reforma agraria
               Bpemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla? Ba-
               gaimana potensi eksistensi agenda reforma agraria pada peme-
               rintahan baru hasil Pemilu 2009?
                   Perkembangan akhir agenda reforma agraria pemerintahan SBY-
               JK dapat dikatakan menuju stagnasi. Reforma agraria yang dijanjikan
               SBY-JK dalam kampanye Pemilu 2004 terancam berhenti pada waca-
               na dan konsepsi, jauh dari praktek menyeluruh dan sejati. Sampai
               saat ini belum terbit UU, PP atau Perpres/Keppres yang secara khusus
               mengatur reforma agraria.

               Redistribusi versus sertifikasi

                   Reforma agraria dalam pidato politik SBY (31-1-2007) dijanjikan
               akan mulai dilaksanakan dengan agenda pokok redistribusi tanah
               bagi rakyat miskin. Kabarnya ada jutaan hektare “tanah negara” yang
               akan “dibagikan” pada rakyat miskin sebagai bagian upaya menga-
               tasi kemiskinan dan pengangguran. Saat ini realisasi agenda tanah
               bagi kaum miskin makin kehilangan momentum politiknya. Tanah
               yang mana dan kepada siapa ia akan didistribusikan masih tetap
               jadi tanya tak terjawab.
                   Secara teoritik, redistribusi tanah memang menjadi bagian krusial
               dari penataan struktur pemilikan dan penguasaan tanah (landreform)
               supaya tercipta struktur agraria baru yang lebih adil. Landreform

                                           397
   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421