Page 160 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 160
150 Di Atas Krisis Sosial-Ekologis Semacam Apa
Megaproyek MP3EI Bekerja?
Bentuk “poenale sanctie” modern di perkebunan perkebunan sawit di Sumatera masih bisa dijumpai dalam kebijakan-
kebijakan BKSPPS, sebuah organisasi kordinasi perkebunan perkebunan di Sumatera yang menetapkan keputusan-
keputusan strategis mengenai perburuhan. Publikasi baru terkait kondisi buruh perkebunan sawit di Sumatera Utara,
diterbitkan oleh ELSAM Jakarta, dengan judul “Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit PT PP
London Sumatera Tbk Sumatera Utara”. Laporan mengungkap konflik antara penduduk desa-desa di sekitar perkebunan
dengan PT Lonsum yang berakibat terjadinya sejumlah pelanggaran hak asasi manusia. Pelanggaran-pelanggaran dimaksud
antara lain penggusuran penduduk dari tempat tinggalnya, pengekangan terhadap mata pencaharian tertentu, menghalangi
aktivitas bertani, pelecehan seksual terhadap buruh harian lepas perempuan, hingga penggunaan buruh anak. 15
Pengupahan Buruh Perkebunan Pasca Kolonial
Penelitian yang dilakukan Kelompok Pelita Sejahtera (KPS) pada 2009 tentang sistem pengupahan menunjukkan sistem
pengupahan di era Orde Lama (1950-1960-an) lebih baik dari sistem pengupahan era Orde Baru dan sekarang. Jaman Orde
Lama, gaji cash yang diterima ditambah dengan catu 11 yang terdiri dari 11 jenis kebutuhan buruh, sementara jaman Orde
Baru, buruh hanya menerima gaji kontan dan satu-dua kebutuhan pokok lainnya. 17
Periode Dasar Pengupahan Komponen Upah Besar Upah (dikonversi ke
dalam beras dalam kg/hari)
Ordonansi Kuli (1900-1936) 10-12 jam kerja dan kerja Upah pokok harian 6 dollar per bulan
lembur (Hitungan konversi dengan beras
tidak ditemukan)
Pasca ordonansi Kuli (1937) 10-12 jam kerja dan kerja Upah pokok harian 4,73 kg
lembur
Orde Lama (1950an-1960an) 7 jam kerja dan target kerja Upah pokok harian dan catu 2,6 kg
11
Orde Baru (1984) 7 jam kerja dan target kerja Upah pokok harian 3,21 kg
Tabel 3: Orde Reformasi (2007) 7 jam kerja dan target kerja Upah pokok harian 3,7 kg
Sejarah sistem pengupahan buruh di
Perusahaan Perkebunan.