Page 13 - Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tipologi Kantor Pertanahan
P. 13

kota. Kepala BPN-RI Hendarman Supandji (2014) dalam sambutannya
             pada pemaparan hasil pemetaan kompetensi individu pejabat eselon III
             dan IV di lingkungan BPN mengatakan bahwa:


                   Unsur terpenting dalam suatu organisasi adalah sumberdaya manusia.
                   Sebaik apapun suatu sistem tidak akan dapat berjalan dengan baik jika
                   tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang profesional

                   Sebagai instansi pelayanan, kantor pertanahan kabupaten/kota
             adalah ujung tombak BPN-RI, karena secara langsung berhubungan
             dengan masyarakat. Optimal tidaknya pelayanan kepada masyarakat
             dapat diukur dari optimal tidaknya kantor pertanahan kabupaten/kota
             melakukan pelayanan pertanahan. Masing-masing kantor pertanahan,
             tingkat kesibukannya berbeda-beda. Hal ini bisa dilihat dari banyak
             sedikitnya masyarakat yang mengajukan pelayanan pertanahan. Oleh
             karena itu kebutuhan dari masing-masing kantor, tentunya harus
             berbanding lurus dengan tingkat kesibukan kantor tersebut.
                   Menurut Lampiran Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
             (Perkaban) Nomor 1 Tahun 2013  tentang Pola Jenjang Karier Pegawai
             Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik
             Indonesia, sampai saat ini kantor pertanahan kabupaten/kota telah
             diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) tipe, yaitu kantor pertanahan tipe A, tipe
             B, dan tipe C. Tipe kantor ini antara lain diukur dari tingkat kesibukannya
             dalam melayani masyarakat. Selain itu tipe-tipe kantor pertanahan ini
             juga dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam rangka pengangkatan
             dalam jabatan eselon selain pertimbangan-pertimbangan lainnya. Untuk
             memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia pada kantor pertanahan
             berdasarkan tipologi kantor tersebut, jumlah dan kompetensi sumberdaya
             manusianya harus dipenuhi.


             B.    Rumusan Masalah

             1.    Kebutuhan Sumberdaya Manusia Berdasarkan Tipologi Kantor
                   Pertanahan
             2.    Kebutuhan Sumberdaya Manusia Berdasarkan Volume Pekerjaan di
                   Kantor Pertanahan






             2      Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tipologi Kantor Pertanahan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18