Page 12 - Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tipologi Kantor Pertanahan
P. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu organisasi secara umum pasti terdiri dari orang-orang yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang
telah ditentukan. Oleh karenanya, tidak dapat dipungkiri kebutuhan
sumberdaya manusia atau pegawai yang cukup dan sesuai dengan
kompetensinya selalu dibutuhkan oleh masing-masing bagian dari
organisasi tersebut agar tujuan organisasi bisa dicapai secara optimal.
Sumberdaya manusia atau pegawai merupakan salah satu aset utama suatu
instansi yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas
organisasi. Pegawai mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan
latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang
dibawa ke dalam suatu organisasi. Kualitas dan kuantitas sumberdaya
manusia harus sesuai dengan kebutuhan organisasi supaya efektif dan
efisien utuk menunjang tercapainya tujuan. Keterbelakangan suatu
organisasi pada umumnya dilatarbelakangi oleh minimnya kemampuan
sumberdaya manusia yang terlibat di dalamnya, baik aspek manajerial
maupun pada aspek operasional. Tuntutan upaya peningkatan kemampuan
sumberdaya manusia sangat mutlak untuk menciptakan organisasi yang
lebih baik dan mengelolanya dengan tingkat efisien dan efektivitas
yang tinggi sebagai wahana untuk mencapai berbagai tujuan yang ingin
dicapai (Suratno dalam http://sulut.kemenag.go.id/file/file/kepegawaian/
aunw1341283316.pdf). Hal ini juga termasuk kebutuhan sumberdaya
manusia di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
(BPN-RI), khususnya organisasi di tingkat kantor pertanahan kabupaten/
1