Page 35 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 35

Terdapat juga empat area Wilayah Kerja Pertamina (WKP) yang
             sangat luas di tengah-tengah pulau, yaitu WKP Pamusian, WKP Sesanip,
             WKP Juata, dan WKP Mangatal. Tidak jauh berbeda dengan kawasan
             lindung yang telah diokupasi, pendudukan secara ’ilegal’ (versi Pertamina)
             juga telah terjadi di area-area itu. Pihak Pertamina yang dalam jangka
             dekat ini akan mengambil kembali tanah di area kerja eksplorasinya
             telah mendapat tentangan dari warga masyarakat yang menguasainya.
             Pertentangan tersebut telah menimbulkan konflik dan sengketa
             penguasaan tanah karena banyak warga yang telah tinggal puluhan tahun,
             dan mayoritas mendapatkannya dengan jual beli.
                   Persoalan lainnya adalah pada tanah-tanah area militer, terutama
             angkatan laut yang menguasai tanah yang sangat luas sebagai area latihan
             tempur. Kondisi tanah area militer tersebut ada juga yang ditinggali oleh
             warga masyarakat. Entah warga itu yang tinggal terlebih dahulu sebelum
             adanya ketetapan area militer, atau warga dengan tidak sengaja telah
             menduduki tanah tersebut. Batas-batas area militer itu hingga kini juga
             belum terdefinisi dengan jelas. Tidak ada demarkasi dengan tugu batas
             definitif di lapangan, sehingga rawan konflik dan sengketa.
                   Menurut Kantah Kota Tarakan, sementara ini diperoleh gambaran
             bahwa tanah yang bisa diterbitkan sertipikat hanya sekitar 35% dari luasan
             pulau. Banyak kawasan yang kini dinyatakan ’terlarang’ bagi terbitnya
             bukti penguasaan/pemilikan tanah bagi warga masyarakat, seperti SIM-
             TN dan sertipikat tanah. Kawasan tersebut meliputi kawasan yang telah
             disebut terdahulu, yaitu antara lain kawasan lindung, kawasan militer, dan
             WKP. Sementara ini pula di kawasan-kawasan tersebut belum terdefinisi
             dengan jelas dan rinci batas-batas fisiknya. Kondisi tersebut membuat
             pihak Kantah selalu berhati-hati dalam mengeluarkan hak atas tanah bagi
             warga masyarakat.



















             26     Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40