Page 36 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 36

BAB  V




                     MACAM ’ALAS HAK’, PROSEDUR
              PENDAFTARAN TANAH, DAN PROSEDUR

                     TEKNIS MENDAPATKAN SIM-TN











             1.    Macam ’Alas Hak’ di Kota Tarakan dan Permasalahannya

                   Alas hak yang digunakan dalam pendaftaran tanah di Kota Tarakan
             dapat dicermati dari dokumen Buku Tanah dan warkah pendaftaran tanah
             di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tarakan. Dari hasil penelusuran arsip
             Buku Tanah yang dibuat antara tahun 1980 dan 2014, didapat gambaran
             bahwa terdapat beberapa ’alas hak’ dalam penetapan hak atas tanah yang
             dapat digolongkan dalam 3 jenis, yaitu: (1) Gambar Situasi (GS); (2) Surat
             Keterangan Tanah (SKT); dan (3) SIM-TN.
                   GS merupakan dokumen tanah yang dikeluarkan Kantah Kabupaten
             Bulungan di masa lalu, yang pada waktu itu Kota Tarakan masih menjadi
             bagian wilayah administrasi (kota administrasi) daripada Kabupaten
             Bulungan. Pada waktu itu banyak dikeluarkan GS untuk bidang-bidang
             tanah yang tidak mempunyai surat bukti penguasaan. Bahkan terhadap
             tanah yang mempunyai bukti-bukti penguasaan, pada waktu itu GS telah
             menggantikan surat bukti penguasaan tersebut, sehingga surat keterangan
             penguasaan lama telah ditarik oleh Kantah dan diganti GS. Hal ini
             sempat dikeluhkan oleh Kantah Kota Tarakan akhir-akhir ini, karena
             ’alas hak’ berupa surat-surat lama tersebut dipandang lebih otentik dan
             sahih daripada GS. Di samping itu, dalam beberapa kasus penerbitan GS,
             petugas dari Kantah Kabupaten Bulungan di masa lampau telah banyak
             melakukan keteledoran dan kesalahan dalam pembuatannya.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41