Page 39 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 39

kewenangan pemberian hak menjadi kewenangan Kantor Wilayah BPN,
             maka Kepala Kantah menyampaikan permohonan tersebut kepada Kepala
             Kantor Wilayah BPN dengan disertai pendapat dan pertimbangan.

                   Di Kota Tarakan, penerbitan sertipikat saat ini diproses melalui
             mekanisme pemberian hak. Hal ini menandakan bahwa semua bidang
             tanah yang ada merupakan tanah Negara. Tetapi ada kasus lain,
             sebagaimana ditemukan dalam dokumen Buku Tanah di Kantah, bahwa
             bidang tanah yang didaftarkan berasal dari konversi bekas tanah milik
             adat. Penerbitan sertipikat tanah bekas milik adat itu diterbitkan oleh
             Kantah Kabupaten Bulungan sebelum terjadi pemekaran Kota Tarakan.
                   Sesuai dengan ketentuan yang berlaku (PMNA/KBPN 9/1999), maka
             setiap permohonan hak atas tanah Negara diproses atas pertimbangan tim
             Panitia Pemeriksa Tanah A, yang hasilnya dituangkan dalam berita acara
             tanpa dilakukan pengumuman selama 60 hari, sebagaimana diberlakukan
             dalam proses konversi/pengakuan hak atas tanah bekas milik adat. Namun
             dalam pelaksanaannya, proses penerbitan Surat Keputusan Pemberian
             Hak oleh Kepala Kantah terlebih dahulu dilakukan pengumuman selama
             60 hari. Hal ini dilakukan dengan alasan untuk mengimplementasi asas
             publisitas guna menjamin kepastian hukum hak atas tanah.
                   Proses pengumuman selama 60 hari itu dimaksudkan untuk
             memberi kesempatan kepada masyarakat yang mengajukan keberatan
             atas permohonan hak oleh yang berkepentingan. Hal ini mengingat
             bukti tertulis yang dimiliki oleh pemohon (SIM-TN) yang dijadikan ‘alas
             hak’ dalam permohonan hak masih diragukan akurasinya, mengingat
             proses penerbitan SIM-TN belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan
             ketentuan yang berlaku. Penerbitan SIM-TN dalam beberapa hal telah
             menjadi persoalan pertanahan, misalnya terjadi tumpang tindih antara
             SIM-TN yang dimiliki oleh seseorang dengan tanah yang dimiliki oleh
             pihak lain, baik berupa SIM-TN maupun sertipikat, tanah penguasaan
             instansi pemerintah, wilayah kerja pertambangan Pertamina, dan
             peruntukan tanah yang mengarahkan tidak diperbolehkan untuk
             dikeluarkan sertipikat kepemilikan. Dengan demikian, prosedur yang
             dijalankan oleh Kantor Pertanahan Kota Tarakan dengan mengumumkan
             selama 60 hari dalam proses pemberian hak atas tanah yang berasal dari
             tanah Negara dapat dibenarkan, dengan alasan pengumuman tersebut






             30     Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44